Efek Zat Pengatur Tumbuh NAA untuk Optimasi Pembesaran Bulbophyllum spp. secara In Vitro
DOI:
https://doi.org/10.32678/tropicalbiosci.v2i2.6861Keywords:
Bulbophyllum, media pertumbuhan, OrchidaceaeAbstract
Bulbophyllum merupakan salah satu marga anggrek dengan jumlah jenis terbanyak. B. lasianthum, B. macranthum, dan B. phalaenopsis merupakan jenis-jenis yang terkoleksi dan telah diperbanyak oleh Laboratorium Kultur Jaringan Kebun Raya Bogor. Penggunaan media yang efektif dan efisien perlu dilakukan untuk mengurangi biaya pemeliharaan kultur, termasuk salah satunya dengan menggunakan media pupuk daun GrowmoreÒ dengan penambahan NAA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan media optimasi untuk pembesaran planlet dari ketiga jenis Bulbophyllum tersebut. Media yang digunakan berupa media ½MS yang dimodifikasi dengan penambahan pisang 100 g/l dan NAA 10 mg/l (media ½P10) sebagai kontrol, sedangkan untuk media perlakuan digunakan pupuk daun GrowmoreÒ (media TG) dengan penambahan NAA (0; 2; 4; 6 mg/L). Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa dengan pemberian NAA pada media pembesaran kultur in vitro, ketiga jenis Bulbophyllum memberikan respons yang berbeda-beda. Planlet B. macranthum memberikan respons yang baik terhadap media TG6, sehingga media tersebut sesuai untuk dijadikan sebagai media pembesaran untuk jenis ini. Adapun media terbaik untuk B. lasianthum adalah media ½P10, sedangkan untuk B. phalaenopsis belum dapat diperoleh jenis media pembesaran terbaik.
Downloads
References
Agustini, V., Rahayu, I., Numberi, L.A., Ni’mah, Z. (2020). Peran Chitosan sebagai pemacu pertumbuhan kultur anggrek Dendrobium lasianthera J.J.Sm. secara in vitro. Jurnal Biologi Papua 12(1): 43–49.
Averyanov, L.V., Nguyen, K.S., Maisak, T.V., Konstantinov, E.L, Nguyen, T.H., Bounphanmy, S. (2016). New and rare orchids (Orchidaceae) in the flora of Cambodia and Laos. Turczaninowia 19 (3): 5–58.
Buah, J.N., Agu-Asare, P. (2014). Coconut water from fresh and dry fruits as an alternative to BAP in the in vitro culture of dwarf cavendish banana. Journal of Biological Sciences 14(8): 521–526. DOI: 10.3923/jbs.2014.521.526.
Corina, I.P., Mukarlina, Linda, R. (2014). Respons pertumbuhan kultur biji jeruk Siam seed (Citrus nobilis var. Microcarpa) dengan penambahan ekstrak tauge dan Benzilaminopurine (BAP). Protobiont 3(2): 120–124.
Davies, K.L., Stpiczynska, M. (2014). Labellar anatomy and secretion in Bulbophyllum Thouars (Orchidaceae: Bulbophyllinae) sect. Racemosae Benth. & Hook. f. Annals of Botany 114: 889–911.
Fitriany, M., Sumaryono, M., Suhardiman, A. (2019). Pola sebaran alami anggrek (Orchidaceae) di Cagar Alam Padang Luway Kabupaten Kutai Barat. Jurnal AGRIFOR XVIII (2): 241–252.
Hartati, S., Budiyono, A., Cahyono, O. (2016). Pengaruh NAA dan BAP terhadap pertumbuhan subkultur anggrek hasil persilangan Dendrobium biggibum X Dendrobium liniale. Caraka Tani – Journal of Sustainable Agriculture 31(1): 33–37.
Hartati, S., Arniputri, R.B., Soliah, L.A., Cahyono, O. (2017). Effects of organic additives and Naphtalene Acetic Acid (NAA) application on the in vitro growth of Black orchid hybrid (Coelogyne pandurata Lindley). Bulgarian Journal of Agricultural Science 23 (6): 951–957.
Kaur, S., Bhutani, K.K. (2012). Organic growth supplement stimulants for in vitro multiplication of Cymbidium pendulum (Roxb.) Sw. Hort. Sci. (Prague) 39(1): 47–52.
Kaur, S. (2017). In vitro regeneration of shoots from nodal explants of Dendrobium chrysotoxum Lindl. Journal of Horticultural Research 25(1): 27–34. DOI: 10.1515/johr-2017-0003.
Lin, D., Zhou, K., Hidayat, A., Jin, X.H. (2020). Bulbophyllum papuaense (Orchidaceae) a new species from Indonesia. PhytoKeys 138: 125–130.
Murashige, T., Skoog, F. (1962). A revised medium for rapid growth and bio-assays with tobacco tissue cultures. Physiologia plantarum 15(1962): 473–497.
Nilahayati, Fridayanti, N., Izzati, R. (2011). Regenerasi kalus anggrek (Dendrobium sp.) dengan menggunakan NAA dan BAP dalam media MS secara in vitro. Jurnal Agrium 8: 18–23.
Prapitasari, B., Kurniawan, A.P., Muharam, D.H. (2020). Keanekaragaman dan kemelimpahan jenis anggrek (Orchidaceae) di Resort Selabintana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Jawa Barat. BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi 5(1): 24–30.
Rosanti, D., Widianjaya, R.R. (2018). Morfologi Orchidaceae di Kebun Raya Liwa Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung. Sainmatika: jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 15(2): 84–89.
Vermeulen, J.J., O’Byrne, P., Lamb, A. (2015). Bulbophyllum of Borneo. Kinabalu: Natural History Publications (Borneo).
Widiastoety, D. (2014). Pengaruh auksin dan sitokinin terhadap pertumbuhan planlet anggrek Mokara. Jurnal Hortikultura 24(3): 230–238.
Wulanesa, W.O.S., Soegianto, A., Basuki, S. (2017). Eksplorasi dan karakterisasi anggrek epifit di Hutan Coban Trisula Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Jurnal Produksi Tanaman 5(1): 125–131.