Konseling Client Centered dalam Mengatasi Alienasi Remaja Hamil Pra Nika

(Studi Kasus di Desa Kadu Ela, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten)

Penulis

  • Neng wiwit UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Kata Kunci:

Konseling Client Centered, Alienasi, Hamil Pra Nikah

Abstrak

Pergaulan bebas yang berakibat pada kehamilan pra nikah jelas akan memberikan pengaruh buruk terhadap kehidupan sosial remaja. Remaja yang hamil pra nikah cenderung akan merasa terasingkan baik dalam keluarga, masyarakat, dan dilingkungan mereka tinggal. Mereka lebih sering berdiam diri di rumah, enggan untuk berinteraksi dengan masyarakat, perasaan malu dan menyesal selalu membayangi setiap langkah yang mereka lalui. Fenomena kehamilan pra nikah tersebut dampaknya juga dialami sebagian remaja. Penerapan konseling Client Centered yang dilakukan pada remaja hamil pra nikah dengan menggunakan tiga tahapan yaitu: Tahap pembuka terdiri dari attending, identifikasi masalah, sintesis, diagnosis dan prognosis. Tahap inti merupakan proses konseling yang di dalamnya terdapat teknik-teknik konseling dalam Client Centered seperti open question, closedquestion, empati, eksplorasi, dan konfrontrasi. Tahap penutup merupakan tahap akhir dari proses konseling. Proses konseling diakhiri karena melihat sudah adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada masing-masing responden. Dampak yang ditimbulkan dari layanan konseling Client Centered ini adalah awalnya responden merasa malu untuk keluar dan berinteraksi dengan masyarakat, dan lebih memilih untuk menghabiskan waktunya di dalam rumah. Setelah dilakukan proses konseling, responden berusaha untuk melawan perasaan malu yang ada pada dirinya. Dan lambat laun dapat merubah dan memperbaiki kehidupannya mulai dari hubungannya dengan keluarga maupun dengan masyarakat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-01-13