MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

Authors

  • H. K. Sukardji STAI "Syeikh Mansyur" Pandeglang

DOI:

https://doi.org/10.32678/alqalam.v20i98-99.642

Abstract

Setiap usaha yang dilakukan bersama dalam suatu organisasi alat yang paling efektif dalam upaya pencapaian tujuan yang telah ditetapkan adalah manajemen.
Manqjemen oleh para ahli diberi rumusan dengan berbagai ragam. Akan tetapi tidak ada sebuah teori atau teknik manajemenpun yang dapat diterapkan dalam semua situasi. Manajemen yang dapat diterapkan dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang tetah ditetapkan adalah "Contingency Management" (Manajemen menurut situasi dan kondisi yang berlangsung dalam suatu kenyataan). Contingency Management adalah penggunaan dan pengaturan ketenagaan manusia dan sumber-sumber matrial lainnya dalam suatu organisasi yang dilakukan secara bertahap, efektif, efisien dan sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu organisasi diperlukan pekerjaan manajemen yang dipimpin oleh seorang manjer (pemimpin). Seorang pemimpin dalam suatu organisai, ia harus bekerja dalam satu lingkungan organisasi yang dipimpinnya. Dalam menylelesaikan pekerjaan, ia tidak melakukan sendiri tetapi melalui karya dan karsa orang lain (staf) yang dipimpinnya. Pemimpin dalam suatu organisasi mempunyai tugas membuat keputusan mengalokasikan sumber daya manusia dan Sumber matrial lainnya, memberi pengarahan dan pengawasan terhadap pekerjaan anak buahnya.
Fungsi-fungsi manajemen yang harus dilakukan oleh seorang manajer adalah perencanaan, pengorganisasian, perintah, kordinasi dan pengawasan terhadap tugas yang menjadi tanggungjawabnya.
Seorang pemimpin dalam suatu organisasi harus memiliki beberapa peran seperti interpersonal (tokoh), informasi (penyalur informasi kepada bawahan dan pihak-pihak lain yang memerlukan) serta keputusan (menyelesaikan masalah yang ada di kantor atau madrasah). Ia harus memiliki berbagai keterampilan dalam menjalankan tugasnya.
MI, MTs, MA dan PT Islam merupakan kelompok lembaga pendidikan Islam jalur sekolah yang berjenjang dan berkesinambungan. Satuan pendidikan Islam jalur sekolah yang berjenjang dan berkesinambungan mengenai tujuan akhir yang hendak dicapai, peserta didik, pendidik, program pengajaran, perangkat sarana pendidikan serta penaptaan lingkungan pendididkan yang diselenggarakan pada umumnya lebih lengkap dibanding satuan pendidikan Islam jalur luar sekolah.
MI dan MTs diselenggarakan bertujuan untuk: 1. Menyiapkan anak didik untuk melanjutkan pendidikan pada sekolah menengah, 2. Menyiapkan kemampuan dasar bagi anak didik untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian yang selaras dengan ajaran Islam, 3. Menyiapkan anak didik untuk mengembangkan kemampuannya sebagai pribadi dan sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan social, budaya serta alam sekitar yang dijiwai ajaran Islam.
MA diselenggarakan bertujuan menyiapkan siswa untuk: 1. Melanjutkan pendidikan para Per;guruan Tinggi, 2. Menyiapkan siswa agar mampu mengembangkan diri Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian yang dijiwai ajaran Islam, 3. Menyiapkan siswa agar mampu menjadi anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan, sosial, budaya dan alam sekitar yang dijiwai suasana keamanan.
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan yang telah ditetapkan pada MI, MTs dan MA, selain manajemen yang diterapkan pada madrasah itu masing-masing, diperlukan kepemimpinan yang profesional dari Ditmapenda Bidang Mapenda Kanwil Depag Propinsi, Pengawas PAI Kanwil Depag dan Kepala Ml, Kepala MTs dan Kepala MA, sesuai dengan bidang tugas yang menjadi tanggungjawab masing-masing.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2003-12-31