THE SIGNIFICANCE OF DHAMM ALKALAM WA AHLIH BY AL-HARAWI AS A SOURCE OF AL-SUYUTl'S SAWN ALMANTIQ WA 'L-KALAM 'AN FANNAY AL-MANTIQ WA 'L-KALAM
DOI:
https://doi.org/10.32678/alqalam.v23i2.1503Keywords:
Kolasi, Dhamm al-Kalam, Sumber utama, Sawn al-MantiqAbstract
Redaksi Sawn al-Mantiq yang diedit oleh al-Nashshar (1947) dan Su'ada 'Ali 'Abd af-Raziq (1910) masih bisa di-upgrade; nama-nama otoritas yang dirujuk oleh al-Suyuti bisa diperbaiki, tidak dengan membaca kembali naskah aslinya yang sudah tidak bisa diakses lagi dan tersimpan di Perpustakaan al-Azhar tetapi dengan mengkolasi (collate) salah satu karya yang diringkas al-Suyuti dalam Sawn al-Mantiq tsb. Karya jang diringkas tersebut adalah Dhamm alKalam karya al-Harawi, satu karya yang ringkasannya adalah seperempat lebih batang tubuh (corpus) Sawn al-Mantiq (terdiri dari 227 halaman cetak) karya al-Suyuti.
Hasil kolasi terhadap reproduksi naskah Dhamm al-Kalam yang disimpan di Perpustakaan Nasional Suriah memperlihatkan signifikansi Dhamm al-Kalam sebagai sumber Sawn al-Mantiq dan bahan dasar untuk mengupgrade redaksi Sawn al-Mantiq yang diedit masing-masing oleh 'Ali Sami alNashshar (1947) and Su'ada 'Ali 'Abd al-Raziq (1970).












