AL-JANNAH DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SYEIKH ABD AL-QADIR AL-JAILANI

(STUDI SEMANTIK KONTEKSTUAL AL-QURAN)

Authors

  • Hasya An'Umillah Lathifah Mahasiswi Pascasarjana Universitas Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.32678/alfath.v17i1.6489

Keywords:

Jannah, Metode Semantik, Syekh Abd al-Qadir al-Jailani

Abstract

Artikel ini berupaya untuk membahas dan menguak makna lafadz Jannah dalam al-Qur’an secara detail dengan menggunakan metode deskriptif-analisi peneliti mengkaji tentang pengertian Jannah secara etimologi dan termilonogi menurut para mufassir dengan perpesktif Syeikh ‘Abd al-Qadir al-Jailani tentang Jannah, penelitian ini menggunakan pendekatan Analisa semantik untuk mengetahui makna Jannah dari derivasi hurufnya. Kesimpulan yang dihasilkan dari kajian ini bahwasannya lafadz Jannah secara etimologi adalah kebun yang tertutup dan tak terlihat, sedangkan makna Jannah secara terminologi adalah kebun yang diciptakan oleh Allah sebagai balasan untuk orang-orang yang berbuat baik selama di dunia, namun sifat kebun ini masih tertutup dan tidak terlihat. Hal ini sesuai dengan  perspektif al-Jailani, ia berpendapat bahwa surga adalah makan al-Qurb (tempat yang dekat dengan Allah), surga merupakan tempat bagi kenikmatan ruhani di alam akhirat, diperuntukan bagi manusia yang beriman dan beramal shaleh. Maka pengertian Jannah secara termilonogi lebih tepat karena surga adalah sebuah tempat di kehidupan akhirat sebagai balasan untuk orang-orang yang berbuat baik selama di dunia, sedangkan manusia yang amal buruknya lebih banyak telah disediakan tempat oleh Allah yaitu neraka.

Kata Kunci: Jannah, Metode Semantik, Syekh ‘Abd al-Qadir al-Jailani

Downloads

Download data is not yet available.

References

al-Andalusi, Ibnu Athiyah. 1422 H. al-Muharir al-Wajiz fii Tafsir al-Kitab al-‘Aziz. Jilid. 1. (Beirut: Percetakan al-Kutub al-‘Ilmiah)
al-Baqi, Muhammad Fu’ad. .t.th. Mu’jam al-Mufahras li al-fadz al-Qur’an al-Karim (Beirut: Dar al-Fikr)
al-Jailani, Syekh ‘Abd al-Qadir Sirri al-Asrar. 1415 M. (Damaskus: Dar as-Sanabil,)
al-Jailani, Syekh ‘Abd al-Qadir Tafsir al-Jailani. , 2010 M. (Istanbul: Al-Maktabah al-Marufiyah)
Az-Zawi, Thahir Ahmad. t. t. Mukhtaru al-Qamus. (Tunisia: Dar al-‘Arabiyah al-Kitab)
Dalimunthe, Derhana Bulan. 2019. Semantik al-Qur’an (Pendekatan Semantik al-Qur’an Thosihiko Izutsu), Jurnal Potret Pemikiran Vol.23, No. 1
Fatimah, Siti. 2020. al-Qur’an dan Semantik Toshihiko Izutsu, Al-Fanar: Jurnal Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 3 No. 2,
Hanafi, Surga dan Neraka dalam Persepsi al-Ghazali.
Ibnu Asyur, 1984. Tafsir at-Tahrir wa at-Tanwir. Jilid. 1. (Tunisia: Penerbitan Tunisia)
Ibnu Athiyah. 546 H. al-Muharir al-Wajiz fii Tafsir al-Kitab al-‘Aziz. Jilid 1 (Beirut: Dar Kitab al-Ilmiyah)
Ibnu Katsir, 700-774 H. Tafsir al-Qur’an al-‘Adzim. Jilid. 2
Ibnu Katsir. 1418 H. Tafsir al-Qur’an al-‘adzim. Jilid 2. (Riyadh: Dar Thayyibah linasyri wa al-Tauzii’)
Ismail, Muhammad. 2016 Menalar Makna Berfikir dalam al-Qur’an. (Ponorogo: Unida Gontor Press)
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1993 Edisi Kedua (Jakarta: Balai Pustaka)
Mansyur, Saidin. 2018 Konsep al-Qur’an Tentang Surga, Jurnal al-Asas, Vol. 1 No. 2 Oktober
Samin al-Jabali, al-Dar al-Mashun fii ‘ulum al-Kitab al-Maknun.
Tasbih. 2018. Konsep Amal Saleh menurut al-Qur’an. Jurnal al-Asas Vol. 1 No. 2 Oktober
Zamakhsyari, 1998 M. al-Kasyaf. Jilid. 1 . (Riyadh: Maktabah al-‘Abikan)
Zulfikar, Eko. 2018 Makna Ulu Al-Albab dalam al-Qur’an Analisis Semantik Toshihikp Izutsu, Jurnal Theologia, Vol. 29 No. 1

Downloads

Published

2023-07-10

How to Cite

Lathifah, H. A. (2023). AL-JANNAH DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF SYEIKH ABD AL-QADIR AL-JAILANI: (STUDI SEMANTIK KONTEKSTUAL AL-QURAN). Al-Fath, 17(1), 1–14. https://doi.org/10.32678/alfath.v17i1.6489

Issue

Section

Articles