Pendidikan Non-Ko-Edukasi Dalam Perspektif Gender (Kasus Madrasah Mu'allimat Muhammadiyah Yogyakarta)

Authors

  • Siti Fauziyah IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

DOI:

https://doi.org/10.32678/tsaqofah.v7i2.3489

Keywords:

non-ko-edukasi, gender, mu'allimat, muhammadiyah

Abstract

Madrasah Mu'allimat Muhammadiyah Yogyakarta adalah lembaga pendidikan Islam tingkat menengah di bawah naungan persyarikatan Muhammadiya hyang berbeda dengan lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah lainnya. Madrasah Mu'allimat Muhammadiyah Yogyakarta menjadi istimewa karena berada langsung di bawah pimpinan pusat Muhammadiyah dan dikelola sebagai sekolah khusus calon kader Muhammadiyah. Madrasah Mu'allimat Muhammadiyah Yogyakarta merupakan lembaga pendidikan tertua persyarikatan Muhammadiyah yang telah memberikan kontribusi besar bagi pemberdayaan kaum perempuan Indonesia terutama pada awal abad ke-20 di saat perempuan belum memperoleh pendidikan yang layak sebagaimana pendidikan yang telah diperoleh kaum laki-laki.

Dalam usahanya memberdayakan kaum perempuan, Madrasah Mu'allimat Yogyakarta menyelenggarakan pendidikan bagi perempuan dengan system non-ko-edukasi (pendidikan khusus/ pendidikan siswa sejenis dengan system boarding school atau sekolah berasrama). Materi yang diajarkan merupakan mata pelajaran yang dikompromikan antara ilmu agama, ilmuu non-agama, dan kemuhammadiyahan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2009-12-28