Kilas Pandang Ajaran "Pola Hubungan Kemasyarakatan" dalam Agama Budha
DOI:
https://doi.org/10.32678/tsaqofah.v7i2.3487Keywords:
Budha, ajaran, Cinta KasihAbstract
Buddha adalah seorang manusia. la terlahir sebagai manusia, dan sebagai manusia juga hidupNya berakhir. Pada akhirnya ia menjadi manusia yang luar biasa (accharya manussa) meskipun ia tidak pernah memuliakan dirinya sendir. Sang Budha dalam menjabarkan system moral dan filosofi tidak menuntut kepercayaan membuta dari para pengikutnya. Begitu-pun dalam setiap ajaranya tidak bersifat agresif, kepercayaan dogmatis dan tidak mendorong upacara dan ritual tahayul, tetapi menganjurkan jalan yang membimbing seorang murid melalui kehidupan suci. Jalan bimbingan seorang guru yang mengajarkan pemikiran murni untuk rnemperoleh kebijaksanaan tertinggi clan pembehasan dari segala kejahatan, yang disebut Dhamma
Kata Kunci : budha, ajaran, cinta kasih



