Aktivitas Harian Pasangan Owa Jawa (Hylobates moloch) Pasca-pelepasliaran di Kawasan Cagar Alam Patengan, Jawa Barat

Authors

  • RENI NURDIANTI -
  • RAHMAT TAUFIQ MUSTAHIQ AKBAR UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.32678/tropicalbiosci.v2i1.5827

Keywords:

Aktivitas harian, Cagar Alam Patengan, Hylobates moloch

Abstract

Owa jawa (Hylobates moloch Audebert, 1798) merupakan satwa primata endemik Pulau Jawa dan termasuk satwa yang dilindungi. Sebagai salah satu satwa yang dilindungi, pelestarian owa jawa terus dilakukan melalui upaya konservasi guna menjamin kelestariannya, terutama di habitat alaminya. Salah satu upaya pelestarian owa jawa adalah dengan melakukan penelitian guna memperoleh informasi mengenai aktivitas satwa tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengamati aktivitas harian pasangan owa jawa pasca pelepasliaran di kawasan Cagar Alam Patengan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu perpaduan antara metode scan sampling dengan interval 5 menit dan ad-libitum. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung di kawasan Cagar Alam Patengan. Penelitian dilakukan pada Januari-Februari 2021. Berdasarkan hasil pengamatan, diperoleh data yang bervariasi setiap harinya. Pada penelitian ini, pengamatan dilakukan pada sepasang owa jawa pasca-pelepasliaran, yaitu owa jawa jantan (Boy) dan owa jawa betina (Munir). Aktivitas harian owa jawa jantan yang diamati selama berada di kawasan Cagar Alam Patengan meliputi aktivitas makan (39%), lokomosi (24%), istirahat (27%), aktivitas sosial (5%), defekasi (2%), dan urinasi (3%), sedangkan aktivitas owa jawa betina terdiri dari aktivitas makan (40%), lokomosi (26%), istirahat (24%), aktivitas sosial (6%), defekasi (2%), dan urinasi (2%). Aktivitas harian pasangan owa jawa pasca-pelepasliaran didominasi oleh aktivitas makan (39-40%) dari total seluruh aktivitas. Adapun jenis pepohonan yang digunakan sebagai sumber pakan oleh owa jawa diantaranya dari kelompok Moraceae, Euphorbiaceae, Acanthaceae, Aralliaceae, Fagaceae, Theaceae, Arecaceae, Magnoliaceae, Lauraceae, Junglandaceae, dan Casuarinaceae.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Altman, J. (1974). Observational Study of Behavior: Sampling Methods. Illinois, USA: Allee Laboratory of Animal Bahavior.
Amanta, R., Hasan, Z., Rosidah. (2012). Struktur komunitas plankton di Situ Patengan Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jurnal Perikanan dan Kelautan 3(3): 193−200.
Ario, A., Supriatna, J., Andayani, N. (2011). Owa Jawa di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Jakarta: Conservation International Indonesia.
Ario, A. (2010). Aktivitas harian owa jawa (Hylobates moloch Audebert, 1798) rehabilitan di Blok Hutan Patiwel Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Owa Jawa di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Bogor: Conservation Internasional Indonesia.
Chivers, D.J. (1980). Malayan forest primates: Ten years’ study in tropical rain forest. New York: Plenum Press.
Conservation International Indonesia. (2000). Javan Gibbon. http://www. conservation.or.id/.
Geismann, T. (2004). Gibbon Research Lab. http://www.tihohannover.de/.
Haristyaningrum, D. (2013). Analisis kesiapan pasangan owa jawa (Hylobates moloch Audebert, 1798) untuk pelepasliaran ditinjau dari perilaku kawin di Javan Gibbon Center. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Iskandar, E. (2007). Habitat dan populasi owa jawa (Hylobates moloch Audebert, 1797) di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, Jawa Barat. [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Kappeler, M. (1984). Diet and feeding behaviour of the Moloch gibbon. In: Preuschoft, H. et al (eds.): Evolutionary and Behavioural Biology. Edinburgh: Edinburgh University Press.
Kuester, J. (1999). Hylobates agilis. http://animaldiversity.ummz.umich.edu/.
Massicot, P. (2006). Animal Info-silvery Gibbon. http://www.animalinfo.org/.
Nijman, V. (2004). Conservation of the javan gibbon Hylobates moloch: Population estimates, local extinctions and conservation priorities. Raffles Bull Zool 52(1): 271−280.
Prastyono. (1999). Variasi aktivitas harian owa jawa (Hylobates moloch Audebert, 1798) menurut kelas umur di Taman Nasional Gunung Halimun, Jawa Barat. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Supriatna, J., Wahyono, E.H. (2000). Panduan Lapang Primata Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Sutrisno. (2001). Studi populasi dan perilaku owa jawa (Hylobates moloch Audebert, 1798) di Resort Cibiuk dan Reuma Jengkol Subseksi Taman Jaya Taman Nasional Ujung Kulon. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Whitten, T. (1982). Diet and feeding behaviour of kloss gibbons on Siberut Island, Indonesia. Folia Primatol 37: 177−209.
Yeager, C.P., Silver, S.P. (1999). Translocation and rehabilitation as primate conservation tools: Are they worth the cost. The Nonhuman Primates. California: Mayfield Publishing Company.
Yohanna. (2013). Studi pakan owa jawa (Hylobates moloch Audebert 1798) di Pusat Penyelamatan dan Rehabilitasi Satwa Javan Gibbon Centre (JGC). [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Published

2022-06-29

Issue

Section

Articles