MEMBINGKAI KAJIAN HISTORIS DAN FILOLOGIS DALAM PENELITIAN ILMIAH
Isi Artikel Utama
Abstrak
Akhir-akhir ini, penggunaan pendekatan dua bidang ilmu (interdisipliner)maupunberbagai bidang ilmu (multi disipliner) dalam sebuah kajian atau penelitian ilmiah makin menjadi tuntutan yang sulit terelakkan, mengingat perkembangan manusia di abad milenium ini telah memasuki era global yang hampir tak ditemukan batasannya dari sisi jarak, ruang, waktu, dan tempat. Pada sisi lain, tuntutan tersebut membuktikan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan begitu dinamis dan tak terelakkan.Untuk memperoleh hasil penelitian yang memiliki manfaat yang lebih luas dan dapat memenuhi tuntutan sebagai jawaban atas berbagai problematika kehidupan yang makin kompleks dan beragam, maka bagi yang menggeluti bidang kajian keislaman dituntut untuk dapat melakukan penelitian dengan tidak hanya menggunakan metode dan pendekatan ilmu yang selama ini menjadi konsentrasi keahliannya saja, melainkan harus mencoba menggunakan bantuan ilmu-ilmu sosial lainnya semisal Filologi, Arkeologi, Sastra, Antropologi, Sosilogi, dan lain-lain.
Unduhan
Rincian Artikel
Tazkiyya: Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan dan Kebudayaan is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:
Tazkiyya: Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan dan Kebudayaan is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. This permits anyone to:
- Share - copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt - remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
Under the following terms:
-
Attribution - You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
ShareAlike - If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
