PERSPEKTIF AL-QUR'AN SURAT 66 AYAT 6 MENGENAI KEWAJIBAN INDIVIDU DALAM PENDIDIKAN
Main Article Content
Abstract
Surat at-Tahrim adalah salah satu surat yang ada dalam al-Qur’’an, yakni surat ke 66, terdiri dari 12 ayat, termasuk salah satu surat Madaniyah, demikian pula ayat ke 6, ia termasuk ayat Madaniyah, yang ditandai dengan khitobnya, yaitu ditujukan kepada orang-orang beriman. Khitob tersebut berisi tentaang perintah agar orang-orang berimaan menjaga/memelihara diri dan keluarganya dari neraka. Kata kerja menjaga dan memelihara termasuk kepada perbuatan mendidik, sehingga diasumsikan bahwa ayat al-Qur’an surat at-Tahrim ayat 6 berisi tentang Pendidikan. Tulisan ini bertujuan untuk memahami makna yang terkandung dalam tafsir surat at-Tahrim secara khusus pada ayat 6, guna mendapatkan pemahaman pendidikan yang terkandung didalamnya. Pemahaman tersebut sangat penting mengingat al-Qur’an merupakan petunjuk bagi manusia, khususnya bagi orang-orang beriman, dengan memahami isi yang terkandung dalam ayat-ayat al-Qur’an kita akan mendapatkan petunjuk di dalamnya guna diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, dan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk bidang Pendidikan. Dalam memahami al-Qur’an surat At-Tahrim ayat 6, penulis menggunakan studi pustaka untuk mengkaji berbagai penafsiran para ulama, sehingga sumber primernya adalah kitab tafsir seperti Ibnu Katsir, Tafsir Jalalain, dan sebagainya. Sedangkan sumber sekundernya adalah buku-buku ilmu pendidikan. Untuk memahami makna yang terkandung dalam al-Qur’an surat At-Tahrim ayat 6, merujuk kepada penjelasan ulama tafsir sebagaimana yang dijadikan sumber primer, sedangkan untuk memahami pendidikannya penulis menganalisisnya, melalui isyarat-isyarat yang terkandung di dalamnya, baik secara deduktif, maupun secara induktif. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa surat At-Tahrim ayat 6 berisi tentang perintah Allah SWT untuk menjaga diri/memelihara diri dan keluarga dari neraka. Karena menjaga termasuk pada aktivitas pendidikan, maka kandungan pendidikan yang terdapat dalam surat at-Tahrim ayat 6 berisi tentang perintah Allah SWT agar setiap orang mendidik dirinya dan juga mendidik keluarganya dengan tujuan agar terhindar dari neraka. Mendidik diri sendiri dilakukan dengan cara tha’at kepada Allah SWT dan mendidik keluarga dilakukan dengan cara mengajar dan mendidik mereka, mengingatkan dan wasiat, bahkan dengan cara memaksa mereka agar tha’at kepada Allah SWT
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Tazkiyya: Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan dan Kebudayaan is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:
Tazkiyya: Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan dan Kebudayaan is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. This permits anyone to:
- Share - copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt - remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
Under the following terms:
-
Attribution - You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
ShareAlike - If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
References
Abdurrahman An-Nahlawi, Pendidikan Islam Di Rumah, Sekolah Dan Masyarakat, Terjemah Syihabuddin Jakarta Gema Insami Press. 1994.
Abdurrahman Shaleh Abdullah, Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan Al-Qur’an Jakarta,
Rinekacipta, 1994.
Abdul Mujib Kepribadian Dalam Psikologi IslamRajagrafindi, Jakarta, 2006
Abddul Rahman Utsman, Nabih, Manusia Dalam Tiga Dimensi, Terjemahan Tajudin. Bungkul Indah, Surabaya, 1994
Abdurrahman Kasdi dan Hamka Hasan,(Bandung: Mizan,2003
As-Dimsiki, Ibn. Katsir, Tafsir al-Qur’an al-Azim, Al-Maktabah at-Tijariyah, Mushthofa Ahmad al-Baz Makkah al-Mukarromah, Tt.
Agus Mustofa. Menyelam Ke Samudera Jiwa & Ruh. (Malang: Padma Press, 2008
A.W.Munawwir.Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia (Surabaya.Pustaka
Ali Abdul Halim Mahmud, Pendidikan Ruhani at-Tatbiyah ar-Rauhiyah, Jakarta: GEMA INSANI PRESS, 2000
Alivermana, Wiguna.Isu-Isu Kontemporer Pendidikan Islam. Yogyakarta: 2014
Asnawan.Cakrawala Pendidikan Islam. Yogyakarta: Absolute Media. 2012
Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta, Ciputat Pers 2002.
As-Suyuthi, Jalaluddin, Abdurrohman Bin Abi Bakar, Tafsir al-Qur’an al-Azim,
Baharuddin. Paradigma Psikologi Islam. Studi Tentang Elemen Psikologi dari Al Qur'an. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2007.
Guthrie, Donald. Teologi Perjanjian Bari 1. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 2008
Harun Nasution.Akal dan Wahyu Dalam Islam. Jakarta: UI;Press,1986)
Hasan Langgulung. Pendidikan Peradaban Islam. Jakarta: Pustaka Al-Husna. 1985
Hasan Langgulung , Beberapa Tinjauan Dalam Pendidikan Islam, Kuala Lumpur Pustaka Antara, 1983.
Imam Al-Ghazali.Ilmu Dalam Perspektif Tasawuf al-Ghazali.terj. Muhammad Baqir, Bandung: Karisma,1996
Jumantoro, Totok, Psikologi Da’wah, Surabaya Amzah, 2001.
Lings, Martin, “what Is Sufism?” Membedah Tasawuf, Pedoman Ilmu Jaya, Jakarta, 1987
M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis Dan Praktis, Bandung Remaja Rosdakarya, 2002
Mu’tazilah, terjemah qaseem Qasem, Abdul. Etika Al Ghazali (Etika Majemuk Di Dalam Islam. Bandung Penerbit Pustaka, 1988
Nash Hamid Abu Zaid,M enalar Firman Tuhan,Wacana Majaz Dalam Al-Qur’an Menurut
Rahardjo, M. Dawam. Ensiklopedia Al-Qur'an. Jakarta: Paramadina, 1996
Ramayulis, Filsafat Pendidikan Islam, Telaah Sisem Pendidikan dan Pemikiran Para Tokohnya, Jakarta, Kalam Mulia, 2010
Shihab, M.Quraish. Dia Dimana-mana. Jakarta:Penerbit lentera Hati, 2005.
Suprayetno, W. Psikologi Agama, Medan, Perdana Mulya Sarana, 2009.
Tim Redaksi. Kamus Besar Bahasa Indonesia,Edisi III (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.
Wathoni, Lalu Muhammad Nurul.. Integrasi Pendidikan Islam dan Sains. Ponorogo: CV Uwais Inspirasi Indonesia. 2018.
W.A. Gerungan. Psikologi Sosial. Bandung, Progressif 1998.
W.J.S.Poerwadaerminta.Kamus Umum Bahasa Indonesia,Edisi III (Jakarta.Balai Pustaka, 2005.
