PEMIKIRAN QASIM AMIN TENTANG HIJAB
Main Article Content
Abstract
Qosim Amin adalah tokoh gerakan pembaharuan yang pendapatnya kontroversial. Munculnya Qosim Amin sebagai pembaharu sebagai reaksi atas kekalahan umat Islam dari Barat terutama yang ia saksikan di Mesir. Keterbelakangan Mesir dari dunia Barat salah satunya disebabkan keadaan wanita yang kurang terdidik. Qosim Amin adalah seorang mujaddid yang concern terhadap masalah-masalah wanita. Salah satu ijtihadnya adalah mengoreksi kesalahan masyarakat mesir dalam memaknai dan menerapkan makna hijab. Oleh karena itu ia menganjurkan wanita Mesir untuk „melepaskan‟ Hijab yang selama ini dipraktekkan dalam masyarakat Mesir.
Downloads
Article Details
Tazkiyya: Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan dan Kebudayaan is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:
Tazkiyya: Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan dan Kebudayaan is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. This permits anyone to:
- Share - copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt - remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
Under the following terms:
-
Attribution - You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
ShareAlike - If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
