PENGENDALIAN EMOSI

Kajian Religio-Psikologis tentang Psikologi Manusia

Authors

  • Yahdinil Firda Nadhiroh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN SMH Banten

Keywords:

emosi, ekspresi emosi, pengendalian emosi, al-Qur’an

Abstract

Gangguan mental emosional berupa stres, kecemasan dan depresi banyak dialami baik oleh individu yang tinggal di perkotaan maupun pedesaan. Riset kesehatan dasar (riskesDas) tahun 2013 menyebutkan, 6% masyarakat Indonesia yang berumur lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
Emosi dijelaskan secara berbeda oleh psikolog yang berbeda, namun semua sepakat bahwa emosi adalah bentuk yang kompleks dari organisme, yang melibatkan perubahan fisik dari karakter yang luas- dalam bernafas, denyut nadi, produksi kelenjar, dan sebagainya. Dan dari sudut mental, adalah suatu keadaan senang atau cemas, yang ditandai adanya perasaan yang kuat, dan biasanya dorongan menuju bentuk nyata dari suatu tingkah laku. Jika emosi itu sangat kuat akan terjadi sejumlah gangguan terhadap fungsi intelektual, tingkat disasosiasi dan kecenderungan terhadap tindakan yang bersifat tidak terpuji. Kemunculan emosi seseorang bisa dikenali dari ekspresi yang ditampilkan seketika itu, baik dari perubahan wajah, nada suara, atau tingkah lakunya. Ekspresi emosi muncul secara spontan dan seingkali sulit dikontrol atau ditutup-tutupi. Ekspresi emosi selain diwarisi secara genetis juga diperkaya oleh berbagai pengalaman dalam berinteraksi dengan orang lain. Berkacak pinggang saat marah, loncar kegirangan sewaktu memenangi pertandingan, adalah contoh-contoh ekspresi emosi dalam bentuk tingkah laku yang diperoleh dari pengalaman berinteraksi dengan orang lain. Oleh karenanya pengendalian emosi menjadi sangat penting dalam kehidupan manusia, khususnya untuk mereduksi ketegangan yang timbul akibat emosi yang memuncak. Emosi menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormonal di dalam tubuh, dan memunculkan ketegangan psikis, terutama pada emosi-emosi negatif. Dalam konteks ini, al-Qur’an memberi petunjuk manusia agar mengendalikan emosinya guna mengurangi ketegangan- ketegangan fisik dan psikis, dan menghilangkan efek negatif.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Yahdinil Firda Nadhiroh, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN SMH Banten

Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN SMH Banten

Published

2017-06-16