EKO-TARBIYAH PERSPEKTIF AL-QUR’AN
Sebuah Upaya Revitalisasi Nilai-nilai Lingkungan Melalui Pendidikan Islam
Kata Kunci:
Antroposentris, Ekologi, Tarbiyah, Al-Qur’an, RevitalisasiAbstrak
Isu lingkungan merupakan bagian dari krisis global yang sangat serius yang dialami oleh umat manusia sekarang ini. Krisis tersebut tidak hanya menyangkut masalah lingkungan saja tetapi juga menyangkut berbagai masalah yang semakin kompleks dan multidimensional yang menyentuh setiap aspek kehidupan; kesehatan, mata pencaharian, kualitas lingkungan hubungan sosial, ekonomi, teknologi, politik, pendidikan dan yang lainya. Keberadaan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bagi umat manusia dalam segala aspek kehidupan (QS. Al-Baqarah (2): 185) Seyogyanya dapat dijadikan langkah solutif untuk menjawab dan menyelesaikan permasalahan tersebut, dengan menjadikan ekologi yang dikolaborasikan dengan tarbiyah dan diintegrasikan dengan ayat-ayat Al-Qur’an yang oleh penulis sebut Eko-Tarbiyah Perspektif Al-Qur’an direvitalisasikan dalam pendidikan Islam. Revitalisasi nilai-nilai ekologi melalui pendidikan dapat dilakukan dengan memasukan eko-tarbiyah perspektif Al-qur’an pada kurikulum dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu: pendekatan monolitik dan integratif. baik pada pendidikan formal maupun pendidikan non formal, atau bahkan dengan mendirikan model lembaga pendidikan ekologi Qur’ani, baik oleh pemerintah atau non pemerintah yang ditunjang dengan fasilitas dan sarana pendukung ilmu pengetahuan tentang ekologi.





