PENGARUH BANK KELILING TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA DI KAMPUNG ROKE, DESA NEGLASARI

Abstract

Bank keliling banyak sekali beredaran di kampung-kampung atau pelosok, bank keliling ini merupakan sebuah bank mandiri atau milik perorangan yang meminjamkan uang kepada masyarakat di kampung. Masyarakat sendiri meminjam uang untuk kepentingan pribadinya entah dalam mensejahterakan keluarga atau dalam memenuhi keinginan semata. Terdapat populasi sebanyak 150 kepala keluarga yang ada di Kampung Roke dan 40 sampel yang mengisi kuesioner tentang pengaruh bank keliling terhadap kesejahteraan keluarga di Kampung Roke, sehingga jika di persentasekan maka berjumlah 27 % yang menggunakan bank keliling. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan menyebarkan kuisoner kepada masyarakat yang ada di kampung Roke untuk menganalisis data. Peneliti menggunakan teknik sampling Non Probability Samping yaitu Sampling Purposive yang mana teknik sampling ini memiliki ketentuan dalam mengisi kuisoner, artinya hanya orang-orang yang meminjam pada bank keliling yang bisa mengisi kuisoner ini. Sebelum menyebarkan kuisoner peneliti terlebih dahulu menguji validitas pada pertanyaan-pertanyaan yang akan di ajukan, terdapat 15 pertanyaan yang valid teridiri dari variable X dan variabel Y. Setalah uji validitas maka kuisoner Pengaruh Bank Keliling Terhadap Kesejahteraan Keluarga di Kampung Roke dapat disebar. Setelah itu lanjut ke analisis korelasi, apabila berkolerasi maka bisa di lanjutkan ke regresi. Dari hasil yang di peroleh terdapat korelasi antara kedua variabel. Dari pengolahan data diperoleh nilai signifikannya 0,000 < 0,05 artinya terdapat hubungan antara kedua variabel dengan derajat hubungan korelasinya sedang karena nilai pearson correlationnya 0,592 (0,41-0,60) dan adanya pengaruh bank keliling (X) terhadap kesejahteraan keluarga (Y) sebesar 35,1%.

Kata kunci : Bank Keliling, Kesejahteraan, Masyarakat