Konsep Negara dalam Perspektif Pemikiran Politik Islam
(Telaah atas Konsep Khilafah dan Salafi)
DOI:
https://doi.org/10.37035/jurhis.v1i1.7773Keywords:
Negara, Politik, Khilafah, SalafiAbstract
Islam hadir menyuguhkan resep universal yang aktif bicara pada berbagai level persoalan dengan segala problemanya. Jadi salah fatal andai Islam dituduh sebagai agama pasif yang hanya berkutat pada tataran teologi semata yang sifatnya normatif dan setagnan. Islamlah yang pertama menggagas konsep kekhalifahan di mana Adam sebagai agen pertama yang ditunjuk Allah untuk memenej dan memberdayakan dunia ini. Khalifah dalam konteks umum memang hanya menyangkut soal-soal sosial normatif, namun pada ranah yang lebih spesifik, ia bicara ihwal negara dengan segala sistem dan bentuk-bentuknya. Maka mengemukalah idiom negara Islam. Negara Islam tidak lain adalah sistem ketatanegaraan dan keprmerintahan yang berlandaskan mekanisme aturan Islam. Denagn kata lain doktrin Islam dijadikan tolok ukur dan landasan utama. Konsep khilafah mendasrkan bahwa negara harus berada di bawah kendali seorang khalifah/imam yang dipilih secara demokratis oleh rakyat melalui jalur perwakilan ( Ahlu al-Hilli Wa al-‘Aqd) yang selanjutnya melakukan “bai’at” sebagai “kontrak politi” untuk menyatakan kestiaan kepada sang imam. Sedang kesultanan diangkat secara langsung, tidak melalui sistem demokratis sebagaimana sistem kekhilafahan. Namun demikian, kedua-duanya memiliki tanggung jawab sepenuhnya kepada sang pemiulik mutlak adalah Allah, mengingat tata atarunnya berlandasan konstitusi syari’ah. Fakta paling rill dan masih berlangsung sampai sekarang adalah Negara Arab Saudi dan Republik Islam Iran. Arab Saudi adalah bentuk negara Islam yang berlandaskan al-Qur’an dan al-Sunnah dengan paham pemikiran berorientasi pada madzhab Hambali (Ahmad Ibn Hambal. Sedang Iran, berorientasi pada madzhab Syi’ah. Kedua negara tersebut sebagai saksi sejarah, bahwa sebuh negara bedasarkan teori Islam tidak menghadirkan petaka, malah justru sebaliknya membawa berkah. Dalam konteks kehadiran konsep negara Islam, kita tidak melupakan jasa pemikiran politik Islam yang digagas (antara lain) oleh Ibn Taimiah, Abdullah Ibn Wahab (pendiri paham wahabi), Jamaluddin al-Afghani dan lain sebagainya. Itu semua menjadi khazanah pemikiran siyasah Islamiah yang ke depan bisa tampil sebagai konsep pilihan. Formulasi konsep daulah Islam yang mengacu kepada empat segmen, yaitu: (1) al-Tauhid, (2) al-Risalah, (3) al-Khilafah dan (4) al-Syura, versi Abu ‘Ala al-Maududi sebagai lanadasan ideal yang komprohensif.
Downloads
References
Abd al-Fatah Tabbarah, Afif . Ruh al-din al-Islami, edisi ke-16. Beirut : Dar al-Islam, 1977.
Abd l-Raziq, Ali. al-Islam wa Usushu al-Ahkam. Kairo: Dar al-Fikr, 1925.
Al-Afghani, Jamal al-Din , Al-urwah al-Wustqa, Beirut, 1933.
Al-Dahham, Sami. Abd al-Rahman al-Kawakibi. Cairo : Sylvia Haim, 1955; 1955.
Arslan, Syakib. Al-sayyid Rasyid ridha Aukha’ Arba’in Sanah. Damascus, 1937
B.Sayyad, Khalid. The Jamaa’at al-Islam Povement in Pakistan. Pakistan: Pasific Affairs , 1957.
Bakha, Khuda. Politic in Islam. Lahore: Ashraf, 1954.
George rentz, Wahhabism and Saudi Arabia, dalam Drek Hopwood (ed), the Arabian Peninsula: Society and Politics, London: George Allen and Unwin, ltd, 1972.
Grunebaun, Von. Medievel Islam. Berkeley dan Losangeles: University of Kalifornia Press, t.t.
Grunebaun, Von. Medievel Islam. Berkeley dan Losangeles: University of Kalifornia Press, t.t.
Icolm H. Keer, M. Islamic Reform: The Political and Legal Theories of Muhammad Abduh and Rasyid ridha, Berkeley : university of California press, 1966.
Icolm H. Keer, M. Islamic Reform: The Political and Legal Theories of Muhammad Abduh and Rasyid ridha, Berkeley : university of California press, 1966.
K.Hitti, Philip. History of the Arabs . London: 1964.
K.Hitti, Philip. History of the Arabs . London: 1964.
Khaldun, Ibn. al-Muqaddimah. Bairut: Dar al-Fikr. t.t.
Khaldun, Ibn. al-Muqaddimah. Bairut: Dar al-Fikr. t.t.
Majah, Ibn. Sunan Ibn Majah. Bairut: Dar al-Fikr. t.t.
Majah, Ibn. Sunan Ibn Majah. Bairut: Dar al-Fikr. t.t.
Nashshabah, Hisham. Islam and Nationalism in The Arab World : A Celected andAnnotatedBiblioghrafy, Tesis masternya pada Institute of Islamic Studies, Macgill University,1955.
R. Keddie (ed), Nikki. Scholars, Scintes, and Sufis: Muslim Religious Institutions since 1500, Berkeley dan Losangeles: University of Kalifornia Press, t.t.
R. Keddie (ed), Nikki. Scholars, Scintes, and Sufis: Muslim Religious Institutions since 1500, Berkeley dan Losangeles: University of Kalifornia Press, t.t.
Smith, Wilfred. Islam in Modern History, edisi v . New York : The New American library,1957.
Smith, Wilfred. Islam in Modern History, edisi v . New York : The New American library,1957.
Winder, Bayli. Saudi Arabia in the Minetenth Century, New York, St Martins press, 1965.
Winder, Bayli. Saudi Arabia in the Minetenth Century, New York, St Martins press, 1965.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Saefullah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
1. They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
2. The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
3. That it is not under consideration for publication elsewhere,
4. That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
5. They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
6. They agree to the following license and copyright agreement.












