Meretas Perilaku Bullying : Toxic Relantionship di Sekolah
Bentuk toxic yang paling sering dilakukan adalah body shaming, menjadikan penampilan fisik sebagai bahan candaan.
DOI:
https://doi.org/10.32678/dedikasi.v16i2.9478Kata Kunci:
Kata Kunci : Bulying, Toxic, KomunikasiAbstrak
Abstrak
Perkembangan teknologi 15 tahun terakhir berkembang pesat, komunikasi tidak lagi terikat oleh ruang dan waktu. Fenomena ini membuat hubungan antar individu dan kelompok hampir tidak berbatas. Sejalan dengan perkembangan tersebut seringkali terjadi perilaku yang tidak beretika bahkan melanggar norma- hingga berakibat fatal bagi pertumbuhan dan perkebangan peserta didik. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan secara kolaboratif dengan 3 dosen di Kota Palembang fokus utamanya adalah memberikan informasi agar peserta didik memahami setiap perilaku atau tindakan yang dilakukan terkategori bulying atau kekerasan. Tujuannya agar mereka dapat berhati- hati dalam berkomunikasi baik lisan atau melalui media (instagram, watchApp). Metode yang diberikan melalui ceramah, tanya jawab dan pemutaran video, gambar tentang bentuk toxic dan dampaknya terhadap psikologis.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Taty Fauzi, Leo Ferdian, Bayu Indra Utama, Nurbaiti

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.


