Naskah ini versi lama yang diterbitkan pada 2023-06-06. Baca versi terbaru.

Pengembangan Masyarakat Desa Terpadu Berbasis Potensi Lokal di Jambean Kalibeber Mojotengah Wonosobo

Penulis

  • Agus Riyadi UIN Walisongo
  • M. Mudhofi UIN Walisongo Semarang
  • Nur Hamid UIN Walisongo Semarang
  • Hatta Abdul Malik UIN Walisongo Semarang

DOI:

https://doi.org/10.32678/dedikasi.v16i1.7915

Abstrak

Pembangunan yang berorientasi pada paradigma pertumbuhan selama ini diterapkan di Indonesia, selain telah menghasilkan sejumlah perubahan yang cukup signifikan, tercatat pula sejumlah potret kelam yang turut memperburuk citra pembangunan dengan orientasi di atas. Manfaat pembangunan lebih dirasakan oleh kelompok masyarakat lapisan atas, sehingga jurang kesenjangan sosial dan ekonomi semakin lebar. Orientasi pertumbuhan hanya mendorong perkembangan usaha dan industri skala besar, sehingga terjadi kesenjangan yang semakin lebar antara usaha skala kecil dan mikro (UKM) dan usaha menengah besar (UMB). Karya Pengabdian Dosen ini bertujuan untuk melakukan pendampingan terhadap masyarakat di Jambean Kalibeber Mojotengah Wonosobo berbasis potonsi lokal. Pelaksanaan program Karya Pengabdian Dosen ini, digunakan pendekatan: Pendekatan berbasis kelompok dan Pendekatan berbasis keluarga. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa: 1) kerja pengembangan masyarakat bukanlah kegiatan yang bersifat adhoc, tetapi merupakan kegiatan yang berkelanjutan, sehingga terbangun kohesivitas sosial yang produktif dan berkelanjutan dalam jangka panjang, 2) Pengembangan masyarakat desa terpadu merupakan sebuah upaya untuk melakukan perubahan sosial yang menekankan multi sektoral, dengan mengedepankan partisipasi lokal dan perencanaan dari bawah.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-06-06 — Diperbaharui pada 2023-06-06

Versi

Terbitan

Bagian

Articles