Pengembangan Masyarakat Desa Terpadu Berbasis Potensi Lokal di Jambean Kalibeber Mojotengah Wonosobo
DOI:
https://doi.org/10.32678/dedikasi.v16i1.7915Abstrak
Pembangunan yang berorientasi pada paradigma pertumbuhan selama ini diterapkan di Indonesia, selain telah menghasilkan sejumlah perubahan yang cukup signifikan, tercatat pula sejumlah potret kelam yang turut memperburuk citra pembangunan dengan orientasi di atas. Manfaat pembangunan lebih dirasakan oleh kelompok masyarakat lapisan atas, sehingga jurang kesenjangan sosial dan ekonomi semakin lebar. Orientasi pertumbuhan hanya mendorong perkembangan usaha dan industri skala besar, sehingga terjadi kesenjangan yang semakin lebar antara usaha skala kecil dan mikro (UKM) dan usaha menengah besar (UMB). Karya Pengabdian Dosen ini bertujuan untuk melakukan pendampingan terhadap masyarakat di Jambean Kalibeber Mojotengah Wonosobo berbasis potonsi lokal. Pelaksanaan program Karya Pengabdian Dosen ini, digunakan pendekatan: Pendekatan berbasis kelompok dan Pendekatan berbasis keluarga. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa: 1) kerja pengembangan masyarakat bukanlah kegiatan yang bersifat adhoc, tetapi merupakan kegiatan yang berkelanjutan, sehingga terbangun kohesivitas sosial yang produktif dan berkelanjutan dalam jangka panjang, 2) Pengembangan masyarakat desa terpadu merupakan sebuah upaya untuk melakukan perubahan sosial yang menekankan multi sektoral, dengan mengedepankan partisipasi lokal dan perencanaan dari bawah.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Versi
- 2023-06-06 (3)
- 2023-06-06 (2)
- 2023-06-06 (1)
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Agus Riyadi, M. Mudhofi, Nur Hamid, Hatta Abdul Malik

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.


