Client Centered Counseling dalam Menangani Stres Akibat Perceraian
Kata Kunci:
stres, perceraian, client centered counselingAbstrak
Keluarga merupakan bagian yang sangat diutamakan dari kepentingan lainnya, karena didalam keluarga kita dapat menemukan ketenangan dan kebahagiaan. Akan tetapi didalam keluarga terkadang mengalami ketidak nyamanan, sehingga suatu keluarga tersebut merasa kurang atau tidak bahagia dalam hidupnya. Hal itu terjadi karena adanya suatu problem yang tidak dapat diselesaikan, apabila problem tersebut memuncak maka dapat menyebabkan sebuah permasalahan yang besar bahkan keharmonisan suatu keluarga akan terancam hingga menimbulkan keretakan rumah tangga atau sampai dengan perceraian, dan menimbulkan stres akibat perceraian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dimamti dengan menggunakan pendekatan client centered counseling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, sehingga penulis dapat menyimpulkan kesimpulan dari hasil penelitian untuk mudah dipahami. Penelitian ini dilakukan selama satu bulan sejak 17 September 2018 sampai 02 Desember 2018 dengan responden sebanyak 5 di Kp. Baru Kel. Panancangan Kec. Cipocok Jaya Kota Seang banten. Setelah di lakukannya penerapan konseling pada klien, kini klien merasa lebih tenang dari sebelumnya karena semua beban fikiran yang dialaminya sudah tersalurkan, para responden pun saat ini sangat bersemangat untuk jalani hari-harinya walaupun tanpa pasangan hidup dan termotifasi untuk berubah.



