Penerapan Terapi Zikir terhadap Wanita yang Gagal Menikah

(Studi di Pondok Pesantren Miftahul Muta’llimin Baros Serang Banten)

Authors

  • Ika sartika UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Keywords:

terapi zikir, gagal menikah dan trauma

Abstract

Bagi banyak orang ditinggal orang yang dicintai sangatlah berat, apalagi jika mereka sudah merencanakan pernikahan. Hal tersebut bisa jadi menimbulkan suatu permasalahan dan konflik yang berat atau terburuk yang dialami oleh seseorang, dimana hal tersebut bisa mengakibatkan trauma. Trauma merupakan keadaan jiwa yang tidak stabil atau tidak  normal sebagai akibat dari tekanan jiwa atau adanya tekanan batin yang telah mengelabui hati dan pikirannya. Dalam kondisi tersebut individu seyogianya membuat keputusan berupa pilihan mana yang akan dilakukan dan mana yang tidak. Jika pilihan sudah dijatuhkan, maka konflik dengan sendirinya selesai,

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif  dengan metode penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Salafiyah di Baros pada mayoritas wanita dewasa usia sekitar 23-24 tahun. Metode dalam pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Jenis penelitian kualitatif ini adalah studi fenomenologi, dimana fenomenologis ini bertujuan untuk menjelaskan situasi yang dialami oleh pribadi dalam kehidupan sehari-hari.

Pada penelitian ini subyek mengalami gangguan stress pasca trauma “terapi zikir gagal menikah”, Pelaksanaan terapi zikir untuk menangani gagal menikah adalah proses pertolongan yang sifatnya tidak hanya memberikan nasihat akan tetapi juga di dalamnya mencakup kegiatan mengajak, mengingatkan dan mengaplikasian metode zikir dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menenangkan hati disaat merasa risau atau ketika pikiran sedang tidak kondusif.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2021-01-13