EKSPERIMEN AHLI HIKMAH TERHADAP AYAT-AYAT MUJARRABAT
DOI:
https://doi.org/10.32678/alqalam.v20i96.654Abstract
Pembicaraan spiritual masih belum mendapat tempat dengan semestinya pada masa silam, sehingga terdapat kekurangseimbangan antara kepentingan lahiriyah dan batiniyah. Ahli hikmah dahulu pernah berperan banyak dalam mengungkapkan kehidupan di balik kenyataan. Dalam al-Qur'an banyak ditemui ayat-ayat yang berhubungan dengan hikmat. Sumber hikmat adalah Allah yang diberikan kepada manusia pilihan-Nya, yakni para Nabi dan Utusan serta Auliya.
Manusia sebagai makhluk Allah mempunyai potensi untuk mengetahui berbagai dimensi alam gaib sesuai kemampuan dan kesanggupan menangkap sinyal-sinyalnya.
Menurut penelitian para ahli hikmat, banyak yang mengandung nilai spritual yang apabila diamalkan sesuai ketentuan yang berlaku, maka akan menimbulkan energi yang sangat dahsyat. Hal ini dilakukan melalui keyakinan dan dijalankan dengan mujahadah dan riyadhah.
Dari ayat-ayat yang mengandung energi spiritual tinggi antara lain Basmalah, sebagai ayat pertama fatihat al-Kitab, mengandung asma Ilahi, yakni Allah, dengan dua sifatnya al-Rahman dan al-Rahim. Andalan lain ayat Kaf Ha Ya 'Ain Shad berpasangan dengan Ha Mim 'Ain sin Qaf. Dalam ayat yang sangat bermakna menurut ahli hikmat adalah ayat yang terdapat di dalamnya sepuluh huruf Qaf. Ayat al-Kursi merupakan andalan yang tak terperikan, sehingga dalam batas bacaan tertentu akan sampai kepada apa yang diharapkan. Begitu pula ayat Hasbunallah wa ni'mal wakil, merupakan pusaka yang sangat berarti dalam menggapai cita-cita.
Kata kunci: Ahli Hikmah, Ayat-Ayat Al-Qur’an, Basmalah, Kaf Ha Ya Ain Shaad, Sepuluh Qaf Dalam Beberapa Ayat, Ayat Al-Kursi dan Hasbunallah.












