AL-IRSYAD SEBAGAI RELIGIO TERAPI MANUSIA

Authors

  • Ahmad Subandi IAIN Sunan Gunung Djati

DOI:

https://doi.org/10.32678/alqalam.v20i98-99.640

Abstract

Pada dasarnyaa, irsyad adalah salah satu dari sekian banyak bentuk bentuk dakwah Islam. Secara subtansial filosofis, irsyad berarti memajukan kebenaran ajaran dan bimbingan orang lain dalam menjalankannya yang berlangsung dalam suasana tatap muka dengan penuh keakaraban. Dalam perspektif psikologi, konsep irsyad (dan syifa) merupakan wujud kongkret dan religio psikoterapi, yaitu salah satu pendekatan bimbingan dengan menerapkan psikoterapi berdasarkan pendekatan agama. Karena, sebagaimana diakui oleh May, pada sejatinya ajaran agama dapat dijadikan salah satu metode dalam mewujudkan kesehatan mental manusia. Dengan demikian, dalam bahasa sedarhana, dapat dirumuskan bahwa religio-psikoterapi tidak lain menyembuhkan penyakit melalui hidup kejiwaan didasari nilai keagamaan.
Secara lebih jauh, tulisan ini akan melihat irsyad salah satu bentuk religio psikoterapi, dengan terlebih dahulu mengungkap sejumlah hal berkenaan dengan irsyad sebagai proses terapi, seperti maudhu'i irysad, karakter-karakter atau sifat-sifat dasar yang harus dimiliki oleh seorang mursyid, karakteristik mursyad bih (klien), disusul dengan macam-macam metode irsyad, yang kemudian diakhiri dengan bahasan mengenai efektivitas irsyad sebagai salah satu bentuk religio psikoterapi. Tulisan ini menggunakan dua pendekatan sekaligus, yaitu pendekatan normatif dan pendekatan analitik-psikologis.

Kata Kunci: Irsyad, Religio, Psikoterapi

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2003-12-31