MENGENAL DIALEK-DIALEK BAHASA ARAB

Authors

  • Achmad Satori Ismail Program Pascasarjana Universitas Jslam Negeri "Syarif Hidayatullah" Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.32678/alqalam.v20i98-99.635

Abstract

Bahasa Arab Fushha, yang dipengaruhi oleh dialek Bahasa Arab Qureisy, adalah bahasa lingua franca tidak saja bagi para sasterawan dari berbagai kabilah Arab sebagai media untuk menuangkan karya sastra yang berupa syair-syair, tetapi juga bagi masyarakat umum untuk menyampaikan pesan formal dalam khutbah dan pidato. Sementara dalam komunikasi rutinitas keseharian, kabilah-kabilah Arab menggunakan berbagai dialek yang jumlahnya tidak kurang 14 dialek, yakni: Istintha', Taltalah, Syansyanah, Thamthamaniyyah, 'Aj'ajah, 'An'anah, Fahfahah, Qith'ah, Kaskasah, Kasykasyah, Lakhlakhaaniyyah, Watam, Wakam, dan Waham. Dua dialek terakhir, Wakam, dan waham, dipandang dan diterima sebagai bagian dari bahasa Arab Fushha.

Kata Kunci: Bahasa Semit, Bahasa Arab Fushha, Dialek, dan lingua franca.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2003-12-31