SADAR GENDER SANTRI PUTRI MELALUI KAJIAN KITAB ‘UQUD AL-LUJJAYN’

Studi Partisipasif di Pesantren Putri Daar el-Rahmah Serang

Authors

  • Akrom Akrom IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Zaki Ghufron IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

DOI:

https://doi.org/10.32678/alqalam.v25i2.1685

Abstract

Gender bagi santri putri Daar el-Rahmah Serang tidak hanya dipahami sebagai jenis kelamin, melainkan juga sebagai alat analisis untuk melihat ketim­pangan dan ketidakadilan relasi laki-laki dan perempuan yang mengakibatkan kekerasan baik dalam kehidupan rumah tangga ataupun masyarakat. Para santri putri sadar gender ketika bersama-sama mengaji secara kritis kitab "Uqud al-Lujjayn" karya Syekh Nawawi al-Bantani yang jika dipahami secara tekstual bias gender.
Untuk melakukan sadar gender melalui kajian kritis kitab Uqud al­Lujjayn, santri putri juga harus memahami secara kontekstual makna dzikir dalam tarekat Sadziliyah. Kenapa santri putri harus dzikir? Ini keunikan dari Pesantren Putri Daar el-Rahmah yang mewajibkan santrinya berdzikir tarekat Sadziliyah dan mengintegrasikanya dengan berpikir kritis, selain itu semua santrinya berjenis kelamin perempuan yang rentan dengan tindak kekerasan. Pemahaman dzikir secara kontekstual, dalam konteks pemberdayaan santri putri menuju transformasi sosial, sebagai "entry point" (pintu masuk) sadar gender dilakukan. Dalam memahami dzikir para santri putri selalu berdzikir secara rutin setelah shalat Isya' dan sadar bahwa ''mereka tidak boleh hasud, dusta, dan takabur dalam bermasyarakat. ''
Realitas sadar gender santri putri Pesantren Putri Daar el-Rahmah Serang tersebut mempakan potret santri putri sebagai santri, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat selama enam bulan dalam proses melakukan transformasi sosial. Hal itu terjadi dilatarbelakangi oleh realitas santri putri yang tidak aktif berpartisipasi dalam aktifitas sosial keagamaan di dalam masyarakat, karena mereka berpikir bahwa kegiatan sosial keagamaan di luar rumah mempakan tugas laki-laki, sebagaimana secara implisit dikatakan Syekh Nawawi dalam kitab Uqud al-Lujjayn.

Kata kunci: pesantren putri Daar el-Rahmah, sadar gender, kitab 'uqud al-lujjayn’

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2008-08-29