MAKNA BASMALAH DALAM PERSPEKTIF ILMU HIKMAT
DOI:
https://doi.org/10.32678/alqalam.v24i3.1662Keywords:
Basmalah, Ilmu Hikmat, TasawufAbstract
Al-Qur'an bagi orang muslim tidak hanya dipahami makna harfiyah tetapi juga diyakini bahwa di balik huruf dan kalimatnya ada ''kekuatan magis" yang bisa dieksplorasi untuk kepentingan hidup manusia. Kekuatan magis hanya bisa dieksplorasi dari al-Qur'an apabila dilakukan secara jalan spiritual melalui perjuangan (mujahadah) dan latihan (riyadhah) yang tekun.
Usaha pengembangan ilmu hikmat di kalangan sufi dilakukan dengan mengekplorasi tabir rahasia yang terdapat di balik huruf dan kalimat al-Qur'an. Berbeda dengan ilmu pengetahuan empiris yang mengandalkan rasio atau akal untuk memahami atau mendapat suatu pengertian, ilmu hikmat mengandalkan pada hati. Karena itu, yang terpenting dalam ilmu hikmat adalah keyakinan akan keabsolutan Tuhan, melakukan mujahadah dan riyadhah dengan membaca sejumlah ayat al-Qur'an yang diyakini memiliki kekuatan magis tersebut.
Tulisan ini mengelaborasi tentang makna dan praktek pembacaan basmalah dalam perspektif ilmu hikmat. Sebab basmalah yang djjumpai di setiap awal surat al-Qur'an diyakini memiliki kekuatan spiritual dan magis bagi orang yang mengamalkannya.












