PENGARUH FILSAFAT ETIKA DAN TASAWUF IMAM GAZALI DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.32678/alqalam.v21i100.1649Keywords:
Filsafat etika, tasawuf, al-Gazali, dunia IslamAbstract
Imam Al-Gazali atau lengkapnya Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Ahmad al-Gazali at-Tusi (W 505 / 1111). Di dunia Islam ia merupakan sosok yang unik di dunia Islam. Di satu pihak ia dikenal sebagai hujjatul-Islam dan disanjung-sanjung karena dinilai telah berhasil mempertahankan ajaran Islam dari berabagai pengaruh, dengan argumentasi yang jitu dalam menghadapi berbagai golongan filosof yang mendewakan rasio yang banyak dipengaruhi perkembangan filsafat Yunani. Di pihak lain ia menghadapi ajaran kebatinanyang merajalela saat itu dan mengabaikan ibadah sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Mihammad s.a.w. Di samping dipuja ia juga di nilai oleh ahli takwil bahwa ia sebagai biang kemunduran Islam karena dinilai sebagai anti filsafat dan berkembangan pemikiran di dunia Islam.
Lepas dari penilaian yang berbeda-beda tersebut kenyataan menunjukkan bahwa pemikiran Imam al-Gazali telah banyak diikuti masyarakat Islam dan karya-karyanya, terutama Ihya’ Ulumid Din yang berisi filsafat etika dan tasawuf, banyak dipelajari oleh umat Islam maupun pada orientalis. Uraian berikut mencoba menelaah sosok yang unik ini dalam hal filsafat etika dan tasawufnya.












