TENAGA KERJA WANITA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KELUARGA SEJAHTERA
DOI:
https://doi.org/10.32678/alqalam.v21i101.1625Keywords:
Tenaga Kerja, Keluarga Sejahtera, IslamAbstract
Sebagai agama yang memerintahkan umatnya untuk beramal saleh, Islam sangat mengapresiasi kerja dan produktivitas. Perintah untuk bekerja ini diberlakukan terhadap muslim laki-laki maupun perempuan. Seorang muslim yang baik, laki-laki ataupun perempuan, adalah muslim yang mengisi _kehidupan sehari harinya dengan aktivitas-aktivitas positif dan produktif yang dapat memberikan manfaat bagi dirinya sendiri, keluargnya ataupun masyarakatnya.
Produktivitas yang dihasilkan akan berimbas pada tingkat kesejahteraan keluarganya sebagai konsekwensi logis dati nilai kerja yang dilakukan. Selain mengandung implikasi positif, hubungan antara kerja dengan kesejahteraan keluarganya juga menyimpan persoalan tersendiri terutama bagi kalangan tenaga kerja wanita yang sudah berkeluarga. Mereka biasanya berada dalam posisi dilematis karena harus memilih salah satu di antara kerja dan keluarganya. Bekerja, secara ekonomis dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya, namun di sisi lain, bekerja juga bisa berakibat pada kurang optimalnya fungsi dan tanggung jawab yang diperankan seorang wanita dalam keluarganya, baik sebagai ibu dari anak-anaknya ataupuu sebagai istri dari suaminya.












