ALAM SEMESTA DAN KEABSOLUTAN TUHAN

Authors

  • H. Udi Mufrodi IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

DOI:

https://doi.org/10.32678/alqalam.v22i3.1365

Abstract

Alam semesta bersumber dari zat Allah Yang Maha Semparna, qadim, dan Absolut. Proses tetjadinya melalui tenggang waktu, sehingga tidak menyebabkan zat-Nya yang qadim bembah atau qadimnya-alam semesta. Allah berkewajiban memelihara  dan memperhatikan kepentingan alam semesta, karenanya Allah tidak lagi bersifat absolut dan tidak bofeh berbuat sewenang-wenang terhadap makhlukNya.
Manusia, sebagai makhluk-Nya, tentu saja tidak terbelenggu ofeh keabsolutan Tuhan. Oleh sebab itu, manusia mempunyai otoritas dalam mewujudkan kehendak dan perbuatannya melalui daya yang sudah diciptakan Tuhan. Pemberian upah dan hukuman didasarkan alas pemakaian daya yang diciptakan Tuhan.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2005-12-30