AL-MUTARĀDIF DAN AL-MUSYTARAK DALAM AL-QUR’AN

Studi atas Tafsīr Jāmi’ al-Bayān ‘an Ta’wil Āyi Al-Qur’an Karya Aṭ-Ṭabarī

Penulis

  • Ayu Fuji Faradilla

DOI:

https://doi.org/10.32678/alfath.v16i1.9635

Kata Kunci:

al-Musytarak, Aṭ-Ṭabarī, Al-Mutarādif, Tafsīr Jāmi’ al-Bayān ‘an Ta’wil Āyi Al-Qur’an

Abstrak

Penulisan ini membahas permaslahan berkenaan kata al-Mutarādif dan al- Musytarak beserta penerapannya dalam Tafsir Jāmi’ al- Bayān ‘an Ta’wi Āyi Al-Qur’an Karya Aṭ-Ṭabarī. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini karena ingin mengetahui lebih dalam tentang kata apa saja yang masuk pada kategori al-Mutarādif dan al-Musytarak menurut perspektif Aṭ-Ṭabarī dalam penerapan kitab tafsirnya.

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: pertama, Untuk mengungkap dan menjelaskan beragam kata dan makna (kata al-Khauf dan Khasy-yah, khalaqo, ja’ala, alāl dan rahmah) menurut perspektif Al- Mutarādif dan Al-Musytarak. Kedua, Untuk mengetahui penafsiran Aṭ-Ṭabarī terhadap kata-kata yang diduga Mutarādif dan Musytarak dalam Al-Qur’an (kata al-Khauf dan Khasy-yah, khalaqo, ja’ala, rahmah, dan alāl). Tiga, Untuk mengetahui pandangan aṭ-Ṭabarī mengenai Mutarādif dan Musytarak dalam Al-Qur’an.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif berupa penelitian pustaka (Library Research), dengan meneliti buku-buku kepustakaan serta karya-karya ilmiah dalam bentuk lainnya. Sumber primer dalam penelitian ini adalah Tafsīr Jāmi’ al-Bayān ‘an Ta’wil Āyi Al-Qur’an Karya Aṭ-Ṭabarī.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, al-Mutarādif adalah lafażnya banyak tapi memiliki satu makna. Sebaliknya, al-Musytarak adalah satu kata yang memiliki makna yang banyak atau beragam. berdasarkan yang penulis teliti, kata yang termasuk al-Mutarādif yaitu al-Khauf dan Khasy-yah, khalaqo, ja’ala. Dan kata yang termasuk al-Musytarak adalah kata rahmah, dan alāl.

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abdul Baqi, Muhammad Fuad. Al-Mu’jam Al-Mufahras li Alfāz al-Qur’an al-Karim, Beirut: Dār al-Fikr, 1992.

Abdurrahman, Asep. “Metodologi Aṭ-Ṭabarī Dalam Tafsir Jāmi’ul Bayān Fī Ta’wil Al-Qur’an”, Kordinat, Vol. XVII, No. 1 (April, 2018).

Ahmad, Lalu Turjiman. al-Qaḍāyā al-Balāgiyah Wa al-Adabiyah wa al-Lugawiyah ‘Inda Ibnu Qutaybah, Cairo: al-Adab, 2019.

Akbar, Fajar Hamdani. Al-Qur’an dalam Tafsiran Dekonstruksi dan Rekonstruksi, Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2020.

Al-‘Awwal, Salwa Muhammad. Al-Wujūh wa al-Naẓa’ir fī al-Qur’ān al-Karīm, Kairo: Dār al-Syurūq, 1998.

Al-Asfāhānī, Al-Ragib. Mu’jam Mufradāt Alfāẓ Al-Qur’ān, Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 2004.

Al-Hayy al-Farmawi, Abd. Metode Tafsir Mauḍu’iy, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996.

Al-Qurtubi, Tafsir al-Qurtubi, Jilid 6, Jakarta: Pustaka Azzam, 2008.

Amarudin, “Mengungkap Tafsir Jāmi’ul Bayān Fī Ta’wil Al-Qur’an Karya Aṭ-Ṭabarī”, Jurnal Syahadah, Vol. II, No. 2 (Oktober, 2014).

Amin Ghofur, Saiful. Profil Para Mufasir Al-Qur’an, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008.

Anwar, Rasihan. Melacak Unsur-Unsur Israiliyyat dalam Tafsir Aṭ-Ṭabarī dan Ibnu Kaṣir, Bandung: Pustaka Setia, 1949.

As-Sahbuny, Ali. Kamus Al-Qur’an: Quranic Explorer, Jakarta: Shahih, 2016.

Aṭ-Ṭabarī, Ibnu Jarir. Tafsir Aṭ-Ṭabarī, Pentahqiq: Al-Bakri, Ahmad Abdurraziq, Muhammad Adil Muhammad, Muhammad Abdul Latif Khalaf, Muhammad Mursi Abdul Hamid, Jakarta: Pustaka Azzam, 2009.

Aṭ-Ṭabarῑ, Abū Ja’far Muhammad Ibn Jarῑr .Jāmi, al-Bayān ‘an Ta’wil Āyi Al-Qur’an, Beirut: Muassasah ar-Risālah, 1994.

Awang, Noor Anida dan Tasnim Mohd Annuar, “al-Musytarak al-Lafẓῑ Menurut Perspektif Ilmuan Linguistik Arab”, Jurnal Islam dan Masyarakat Kontemporari, Jilid. VI (Juli, 2013).

Baidan, Nashruddin. Metodologi Penafsiran Al-Qur’an, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.

Baidan, Nashruddin. Perkembangan tafsir Al-Qur’an di Indonesia, Solo: Tiga Serangkai, 2003.

Bazith, Akhmad. Studi Metodologi Tafsir, Sumatra: Insan Cendikia Mandiri, 2021.

Chaer, Abdul. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia, Jakarta: PT. Rinela Cipta, 1995.

Djalil, Basiq. Ilmu Ushul Fiqh: 1&2, Jakarta: Kencana, 2014.

Fahmi, Ariefta Hudi. “Sinonimitas Dalam Al-Qur’an: Studi atas Lafadz al-Syakk dan al-Raib” (Skripsi, Program Sarjana, UIN “Sunan Kalijaga”, Yogyakarta, 2015).

Farid, Syaikh Ahmad. 60 Biografi Ulama Salaf, Penerjemah: Masturi Ilham, Asmu’i Taman, Cet. 1, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2006.

Farid, Syaikh Ahmad. Biografi 60 Ulama Ahlussunnah Yang Paling Berpengaruh & Fenomenal Dalam Sejarah Islam, Penerjemah: Ahmad Syaikhu, Cet. 1, Jakarta: Darul Haq, 2012.

Fawaid, Ahmad. “Kaidah Mutarādif al-Alfāẓ Dalam Al-Qur’an”, Mutawātir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadis, Vol. 5, No. 1 (Juni, 2015).

Febriyan, Iqval. dkk., Tema-Tema Utama Linguistik Dalam Adab Al-Katib Karya Monumental Ibnu Qutaibah, Serang: A-Empat, 2021.

Fitria, Siti Falihatul. “Al-Musytarak Al-Lafzi Dalam Al-Qur’an Menurut Kitab Tafsir Jami’ Al-Bayan: Kajian Tematik Atas Lafal Ḍalāl” (Skripsi, Program Sarjana, UIN “ Syarif Hidayatullah”, Jakarta, 2020).

Gami, Saida dan Berti Arsyad, “Fenomena Al-Isytira ̅k Al-Lafẓi ̅ Dalam Al-Quran”, ‘A Jamiy: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, Vol. 06, No. 1 (Juni, 2017)

Hakim, Ayatullah Muhammad Baqir. Ulumul Quran, Cet 3, Jakarta : Al-Huda, 2012.

Hamid, Abdul. Pengantar Studi Al-Qur’an, Cet. 1, Jakarta: Prenadamedia Group, 2016.

Hammam, “Analisis Lafadz Musytarak Dalam Al-Qur’an dan Pengaruhnya Dalam Tafsir Ahkam”, Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab, No. VI (Oktober, 2020)

Hasyim, Muhammad Syarif, “Al-Taraduf (Sinonim) dan Kaidah Penerapannya Dalam Al-Qur’an”, Rausyan Fikr: Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin dan Filsafat, Vol. 17, No. 2 (Juli-Desember, 2021).

Hawwa, Said. Al-Islam, Cet. 1, Jakarta : Gema Insani, 2017.

HS, Moh. Matsna. Kajian Semantik Arab Klasik dan Kontemporer, Jakarta: Kencana, 2016.

Humayro, Azza. “Tarāduf dalam Al-Qur’an Pada Juz 15, 16, 17 (Analisis ‘Ilm ad-Dilālah Lafadz al-Insān dan Basyar)”, Ad-Duha: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Budaya Islam, Vol. 2, No. 1 (2021).

Iskandar, “Kontroversi Kaidah Taraduf Dalam Al-Qur’an”, Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 1, No. 2 (Desember, 2021).

Izzan, Ahmad. & Dindin Saepudin, Tafsir Maudhu’i: Metode Praktis Penafsiran Al-Qur’an, Bandung: Humaniora Utama Press, 2011.

Jalaluddin al-Mahalli dan Imam Jalaluddin al-Suyūṭi, Tafsir Jalalain, Jilid 2, Terj. Bahrun Abu Bakar, Bandung: Sinar Baru Al-Gensindo, 2004.

Jalaluddin al-Suyūṭi, al-Itqān Fī ‘ulūm Al-Qur’ān :‘Ulūm Al-Qur’an II, Solo: Indiva Pustaka, 2009.

Jukeng, Miss. Kholeefah. “Ragam Ungkapan Damai Dalam Al-Qur’an: Kajian Lafaz Muradif dan Musytarak Fi Ulumil Al-Qur’an” (Skripsi, Program Sarjana, UIN “Ar-Raniry Darussalam”, Banda Aceh, 2016).

Khallaf, Abdul Wahab. Ilmu Ushul Fikih, terj. Moh. Zuhri, Ahmad Qarib, cet. 1, Semarang: Toha Putra Group, 1994.

Kusnadi, Hubungan Antar Umat Beragama, Yogyakarta: LPPM STIS Hidayatullah, 2013.

Lubis, Ali Musa. “ Polisemi Dalam Bahasa Arab Suatu Kajian Relasi Semantik”, An-Nahdhah, Vol. 12, No. 2 (Juli-Desember, 2018).

Luqman, “Al-Musytarak Al-Lafzy Mendekonstruksi Argumen Tafsir Tekstual”, Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. III, No. 2 (Desember, 2018).

Muhammad, Fikri. Qawa’id Tafsir: Kaidah-Kaidah Menafsirkan Al-Qur’an, Riau: Azka Pustaka, 2021.

Muhammad, Husein. Ulama-Ulama Yang Menghabiskan Hari-Harinya Untuk Membaca, Menulis, dan Menebarkan Cahaya Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta: IRCiSoD, 2020.

Munawwir, Ahmad Warson. Al-Munawwir: Kamus Arab-Indonesia, Cet. 8, Surabaya: Pustaka Progresif, 1997.

Nasik, Khoirun. Buku Ajar Ushul Fiqh, Jakarta: Duta Media Publishing, 2017.

Qardhawi, Yusuf. Berinteraksi dengan Al-Qur’an, penerjemah. Abdul Hayyi al-Kattani, Jakarta: Gema Insani Press, 1999.

Rahmawati, Ana. “Sinonimitas Dalam Al-Qur’an Tentang Kesucian: Analisis Semantik Lafadz “Aṭhar” dan “Azka” (Skripsi, Program Sarjana, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ), Jakarta, 2018).

Sarwat, Ahmad. Ilmu Tafsir: Sebuah Pengantar, Jakarta: Lentera Islam, 2020.

Shihab, M. Quraish. Ensiklopedia Al-Qur’an: Kajian Kosa Kata, Cet. 1, Jakarta: Lentera Hati, 2007.

Shihab, M. Quraish. Kaidah Tafsir: Syarat, ketentuan, dan Aturan yang Patut Anda Ketahui dalam Memahami Ayat-Ayat Al-Qur’an, Cet. II, Tangerang: Lentera Hati, 2013.

Srifariyati, “Manhaj Tafsir Jami’ al-Bayan Karya Ibnu Jarir At-Thabari”, Jurnal Madaniyah, Vol. VII, No. 2 (Agustus, 2017).

Sriwahyuningsih, Berti Arsyad. “Al-Wujuh dan al-Nazhair Kata al-Umaah”, ‘A Jamiy: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, Vol. VIII, No. 2, (September, 2019).

Sudarto, Metodologi Penelitian Filsafat, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1997.

Surakhmad, Winarno. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar: Metode dan Teknik, Bandung: Tarsito, 1990.

Tim Tafsir Ilmiah Salman ITB, Tafsir Salman: Tafsir Ilmiah Juz ‘Amma, Bandung: Mizan Pustaka, 2014.

Yunus, Mahmud. Kamus Arab Indonesia, Jakarta: PT. Mahmud YunusWa Dzurriyah, 2010.

Yusuf, Muhammad. Ismail Suardi Wekke, Bahasa Arab Bahasa Al-Qur’an, Yogyakarta: Deepublish, 2018.

Zed, Mestika. Metode Penelitian Kepustakaan, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2004.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-07-31

Cara Mengutip

Fuji Faradilla, A. (2024). AL-MUTARĀDIF DAN AL-MUSYTARAK DALAM AL-QUR’AN : Studi atas Tafsīr Jāmi’ al-Bayān ‘an Ta’wil Āyi Al-Qur’an Karya Aṭ-Ṭabarī. Al-Fath, 16(1), 39–57. https://doi.org/10.32678/alfath.v16i1.9635

Terbitan

Bagian

Articles