Doa dalam Perspektif Alquran Kajian Tafsīr Ibnu Kathῑr dan Tafsīr Al-Azhar

Penulis

  • Awaludin Hakim

DOI:

https://doi.org/10.32678/alfath.v11i1.879

Kata Kunci:

Doa, Tafsir Ibn Kathir, Tafsir al-Azhar

Abstrak

Wajib kepada orang-orang yang beriman harus mengindahkan pemahaman yang menyimpang tentang doa sebagaimana yang diceritakan dalam AlquranSemua orang yang beriman yang membaca Alquranmemikul tanggung jawab atas perintah-perintah yang ada didalamnya, Allah memberikan peringatan kepada orang-orang yang beriman dan mejelaskan bahwa dia menginginkan agar hambanya berdo’a dalam setiap aspek kehidupan. Namun pada praktiknya orang-orang banyak menyalahi baik dalam pemahaman maupun praktik doa sehingga tidak sedikit orang yang bedoa hatinya dicampurkan dengan kemusrikan.
Penafsiran Ibnu Kathῑr mengenai ayat doa, bahwasanya doa itu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh orang yang bertakwa kepada-Nya berdalil dengan ayat dari Alquransurat al-Baqarah ayat 186, sedangkan Hamka lebih mempertegas lagi anjuran untuk berdoa agar lebih memahami dulu arti ayat dari kandungan Alquran sebelum berdoa tujuan agar lebih khusyuk dalam mengenal Allah Swt berdalail surat al-Mu’min ayat 60, kedua mufasir menafsirkan ayat doa dengan tafsirannya dan pendapat para ulama terdahulu dan sedikit memakai redaksinya sendiri. Perbedaan: adapun perbedaanya: adalah Terkait dengan ayat doa Ibnu Kathῑr menafsirkan Alqurandengan Alquran(ayat doa dengan ayat yang lain yang masih ada kaitannya dengan ayat-ayat doa) menafsirkan Alqurandengan as-Sunnah. Sedangkan tafsir al-Azhar: memelihara sebaik-baiknya hubungan antara Naql dan Akal (Riwayah dan Dirayah) Hamka tidak hanya semata-mata mengutip atau menukil ulama terdahulu.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Aksari, Ahmad Muhammad, Umda Al-Tafsi>r, Mesir: Dar El-Ma‘arif, 1956.
Al- Fatih, Muhammad, Kisah dan Do’a Orang-Orang Shalih , Solo: Pustaka Arafah, 2011.
al-Dhahabi, Muhammad Husen “ Al-Tafsi>r Wa Al-Mufasi>run, Mesir: Maktabah Al-Wahab, 1985.
Al-Fida, Abu Ibnu Kathi>r Al-Dimasyqy, Tafsir Alquran al-az}i>m, Jeddah: Maktabul Aula tt.
Al-Jauziyyah, Ibnu Qayyim, Macam - Macam Penyakit Hati Yang Membahayakan dan Resep Pengobatannya, Jakarta. Imam asy-Syafi’i 2009.
Al-Qdsy, Muhaimin Kunci Praktis Do’a yang Terkobul, Jogjakarta: Javalitera, 2011.
Al-Qdsy, Muhaimin Kunci Praktis Do’a yang Terkobul, Jogjakarta: Javalitera, 2011.
al-Thurthushi, Abu Bakar, Kitab Doa Tertua al-Ma’thurat, Jakarta: Zaman, 2015.
as-Shidieqy, T.M. Hasbi Pedoman Dzikir Dan Do’a, Jakarta: PT.Bulan Bintang 1990.
Hamka, Ayahku Riwayat hidup Dr.H. Abdul Karim Amrullah, Jakarta: wijaya, 1958.
Hamka, Tasawuf Modern, jakarta: Panjimas, 1990
Hamka. Kenangan Hidup Jilid 1 Jakarta: Bulan Bintang 1974.
Hasan, Yunus Tafsir Alquran, Sejarh Tafsir, Dan Metode Para Mufasir, Jakarta: Gaya Media Pratama 2007.
Junaedi, Didi, Agar Allah Selalu Menolongmu, Jakarta: Penerbit Suluk PT Wahana Semesta Intermedia, 2010.
Kaṡir, Al-Hafidz Ibnu, Tartib Wa Tadzhib Kitab Al-Bidayah Wa Nihayah, Kairo: Da’arul Haq tt.
Kementrian Agama RI, Alquran Dan Tafsirnya, Jakarta: Widya Cahaya 2011
Laily Mansur, Ajaran Dan Teladan Para Sufi, Jakarta: Raja Grafindo persada 1999.
Majid, Nurcholis Islam Agama Peradaban Membangun Makna dan Relevansinya Doktrin Islam dalam Sejarah Cet. I Jakarta: Paramdina, 1995.
Mawardi Abdullah, Ulumul Qur’an Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
Maya, Umi, Kekuatan Do’a Ibu, Jakarta:Belanoor, 2012.
Muhamaad , Abdullah Bin, Lubaabut Tafsir Min Ibnu Katsir, Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, 2008.
Muhammad, Musthafa As-Ssayyid Tafsir Alquran Al-Adzhim Li-Ibni Katsir, Kairo: Musah Qurtubah,2000.
Musadad, Endad Studi Tafsir Di indonesia, Ciputat timur: Sintesis 201.
Mutawalli, Asy-Sya’rawi, M., Do’a yang Terkabulokan,terjemahan Aerozi Adhim dengan judul asli al-Duâ al-Mustajâb, Cet. I; Jakarta: Akbar Media Eka Sarana. 2001.
Nasir Tamara Dkk (ed) Hamka Dimata Hati Umat. Jakarta: Sinar Harapan, 1984.
Nasuka. Menyikap Rahasia Kekuatan Doa, Bandung: Cv.nuansa Aulia, 2009.
Ozdemir, Ferudun, Allah di Hatiku, Jakarta: Zahira, 2015.
Romdoni, Doa-Doa Qur’an, Jakarta Timur: Pt. Intimedia Cipta Nusantara, 2002.
Sattar Abu Thalhah Muhammad Yunus Abdu. Lā Tahzan Jangan Bersedih , solo: Roemah Buku Sidowayah, 2012.
Shihab, M. Quraish, Wawasan Alquran Tentang Dzikir dan Doa, Jakarta: Lentera Hati, 2008.
Shihab, M. Quraish,, tafsir Al-Misbah, Pesan- Pesan Dan Keserasian Alquran (Jakarta Lentera hati, 2002).
Shihab, M.Quraish Secercah Cahaya Ilahi, Cet. 1: Ban dung: PT.Mizan Pustaka, 2014.
Shihab, M. Quraish Tafsîr al-Misbâh,Vol. I, (Cet. V, Jakarta: Lentera Hati, 2005.
Wiradisuria, Sambas, Kekuatan Do’a Dalam Alquran, Depok: Khazanah Mimbar, 2012.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2017-06-27

Cara Mengutip

Hakim, A. (2017). Doa dalam Perspektif Alquran Kajian Tafsīr Ibnu Kathῑr dan Tafsīr Al-Azhar. Al-Fath, 11(1), 45–70. https://doi.org/10.32678/alfath.v11i1.879

Terbitan

Bagian

Articles