GENDER MENURUT IMAM NAWAWI DALAM TAFSIR MUNIR

Penulis

  • Masrukhin Muhsin IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Ahmad Husin IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

DOI:

https://doi.org/10.32678/alfath.v7i1.3087

Kata Kunci:

Hadis, Musthafa al-Siba’i, Ahmad Amin

Abstrak

Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Nawawi dalam tafsirnya menjelaskan bahwa Nawawi dalam menafsirkan ayat-ayat al- Qur’an berdasarkan kontek tradisional, baik dari kepemimpinan, pendidikan dan kesaksian, dalam menerapkan metodenya, Nawawi menggunakan perpaduan antara metode tahlili dan ijmali. Sedangkan dalam memahami ayat-ayat gender sangat bertentangan dengan zaman pada sekarang ini. Metode yang digunakan dalam persoalan ini adalah kajian studi pustaka (library research) dengan menggunakan metode deduktif dengan
langkah-langkah sebagai berikut. Pertama, pengumpulan data yang diambil dari data primer dan sekunder, kedua, pengolahan data yang sudah terkumpul dan terinventarisir dan, ketiga, analisis data , keempat mengambil kesimpulan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2013-06-13

Cara Mengutip

Muhsin, M., & Husin, A. (2013). GENDER MENURUT IMAM NAWAWI DALAM TAFSIR MUNIR. Al-Fath, 7(1), 53–84. https://doi.org/10.32678/alfath.v7i1.3087

Terbitan

Bagian

Articles