Konsep Hijrah Nabi Muhammad dalam Al-Qur’an

Kajian Tematik Tafsir Al-Qur’anul Majid Karya T.M. Hasbi Ash Shidiqy

Penulis

  • Siti Fauzah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

DOI:

https://doi.org/10.32678/alfath.v13i2.2898

Kata Kunci:

Hijrah, Nabi Muhammad, Tafsir al-Qur'anul Majdi

Abstrak

Hijrah pada masa Rasul adalah pindahnya dari negeri satu ke negeri yang lain, yaitu meninggalkan halaman dan pindah dari Mekkah ke Madinah. Karena tekanan dan kekejaman kaum kafir Quraisy di Mekkah tehadap orang-orang yang telah memeluk agama islam, maka beberapa orang sahabat disuruh oleh Nabi Muhammad, hijrah dari Mekkah ke Habsyah, di Habsyah mereka mendapat sambutan baik dari Najasyi (Negus) raja Habsyah. Dalam penulisan digunakandengan pendekatan studi kepustakaan (library research).Penafsiran T.M. Hasbi Ash Shidiqy mengenai ayat-ayat tentang hijrah Nabi Muhammad menjelaskan bahwa Nabi berhijrah dari Mekkah ke Madinah untuk menjaga Islam dan kaum Muslimin dan demi meraih cintanya Allah dan Allah menjanjikan kepada orang yang berhijrah bahwa mereka akan mendapat kemenangan, rahmat, keridhoan dan surga-Nya.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Siti Fauzah, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-11-20

Cara Mengutip

Fauzah, S. (2019). Konsep Hijrah Nabi Muhammad dalam Al-Qur’an: Kajian Tematik Tafsir Al-Qur’anul Majid Karya T.M. Hasbi Ash Shidiqy. Al-Fath, 13(2), 186–215. https://doi.org/10.32678/alfath.v13i2.2898

Terbitan

Bagian

Articles