Konstruksi Al-Qirā’at Al-‘Āsyr Terhadap Penafsiran Ayat-Ayat Hukum Menurut Al-Jashash dan Ilkiya Al-Harashi

Authors

  • Sofyan Puji Pranata Institut PTIQ Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.32678/alfath.v14i2.3664

Keywords:

al-Qirāt al-‘Asyr;, , Ayat-Ayat Hukum;, Jashash Dan Al-Kiya Al-Harashi

Abstract

al-qira’at ialah cara membaca ayat al Qur’an yang berupa wahyu Allah, dipilih oleh salah satu imam ahli al-qira’at berbeda dengan ulama lain, berdasarkan riwayat mutawatir sanadnya dan selaras dengan kaidah-kaidah bahasa arab serta cocok dengan bacaan terhadap tulisan al-Qur’an yang terdapat dalam salah satu mushaf ‘ustmani. Dalam membentengi keabsahan al-Qur’an dan bacaannya (qira’at), para ulama memiliki standar dan syarat-syarat yang berbeda satu sama lainnya dalam menetapkan bacaan yang dapat diterima (shahih) ataupun bacaan yang ditolak. Hal ini dilakukan karena dalam perjalanannya, al-qira’at telah mengalami perusakan dan pemalsuan. Ibn Al-Jazari (w. 833 H) memberikan syarat yaituالسند  صحة al-qira’at tersebut harus memiliki ketersambungan sanad yang ṣahih; العربية مطلقا  موافقة al-qira’at tersebut harus sesuai dengan kaidah bahasa Arab secara mutlak; dan تقدير  ولو مطابقة الرسم  al-qira’at tersebut sesuai dengan rasm al - mushaf meskipun tidak harus sama.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Sofyan Puji Pranata, Institut PTIQ Jakarta

Institut PTIQ Jakarta

Published

2020-12-31

How to Cite

Pranata, S. P. (2020). Konstruksi Al-Qirā’at Al-‘Āsyr Terhadap Penafsiran Ayat-Ayat Hukum Menurut Al-Jashash dan Ilkiya Al-Harashi. Al-Fath, 14(2), 159–180. https://doi.org/10.32678/alfath.v14i2.3664