Intoxication and Sobriety in Sufi Tradition
DOI:
https://doi.org/10.32678/alfath.v3i1.3295Kata Kunci:
Ahwal, Intoxication, Sobriety, Sufi TraditionAbstrak
Masalah ketuhanan selalu menjadi tema perdebatan tiada akhir. Masing-masing membicarakan-Nya dengan perspektifnya sendiri. Ahli Kalam memandang Allah melalui tanzih-Nya, Allah yang tak pernah terjangkau oleh siapapun dan apapun. Sedangkan para sufi memandang Allah selalu dekat dan bisa “dijangkau” oleh manusia.
Meskipun para sufi menyatakan “keterjangkauan” Allah, namun mereka mengekspresikannya secara berbeda. Sebagian sufi memandang Allah bisa dijangkau dengan tetap menjaga keterbatasan dan pembedaan antara manusia dengan Tuhannya melalui jalur penghambaan, Sang Khalik dan makhluk, Yang Hakiki dan yang nisbi. Sedangkan sufi lainnya ada yangmenegaskan bahwa Allah omnipresen, imanen, dan dapat menyatu dengan manusia (hulul), atau manusia dapat menyatu dengan Tuhan (ittihad), atau dalam pemikiran imaginal Tuhan dapat dipandang imanen dan hadir dalam segala sesuatu (wahdatul wujud). Karena itu, untuk menerangkan kondisi psikologis tersebut, biasanya para ahli tasawuf menganalisisnya melalui dua kondisi (ahwal) yang dialami para pencari Tuhan (salik), yakni kondisi mabuk (sukr) dan sadar (sahw).
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Copyright Notice

Al-Fath: http://jurnal.uinbanten.ac.id/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
An author who publishes in Al-Fath agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Privacy Statement
The names and email addresses entered in this journal site will be used exclusively for the stated purposes of this journal and will not be made available for any other purpose or to any other party.








