PENGARUH ALOKASI PRO-POOR BUDGET TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DENGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) SEBAGAI VARIABEL MODERASI DITINJAU DARI EKONOMI SYARIAH
Keywords:
APBD, IPM, PADAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya kenaikan tingkat kemiskinan di Banten yang disebabkkan oleh rendahnya kualitas SDM terutama mengenai tingkat pendidikan dan kesehatan sehingga berpengaruh dengan keberhasilan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel (X1) alokasi pendidikan berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM), karena nilai t hitung sebesar 2,830 lebih besar dari nilai t Tabel yaitu 1,699, dan memiliki pengaruh sebesar 29,6%. Selanjutnya variabel (X2) alokasi kesehatan berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM), karena nilai t hitung sebesar 10,287 lebih besar dari nilai t tabel yaitu 1,699, serta memiliki pengaruh sebesar 84,8%. Selanjutnya alokasi pro poor budget (pendidikan) berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) setelah dimoderasi oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena nilai t hitung sebesar 8,111 lebih besar dari nilai t tabel yaitu sebesar 1,699, serta memiliki pengaruh sebesar 72,5%. Selanjutnya alokasi pro poor budget (kesehatan) berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) setelah dimoderasi oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena nilai t hitung sebesar 3,132 lebih besar dari nilai t tabel yaitu sebesar 1,699, serta memiliki pengaruh sebesar 34,1%.
























