Tradisi Munjungan Dalam Pernikahan di Desa Koranji Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang - Banten
Main Article Content
Abstract
Tradisi Munjungan merupakan salah satu tradisi yang ada dalam pernikahan dimana kedua mempelai pengantin berkunjung kepada kedua orang tua dan kerabat-kerabat pihak laki-laki dengan membawa makanan beserta lauk pauknya. Tradisi ini merupakan salah satu tanda penghormatan yang diberikan kepada keluarga dan kerabat dan orang-orang yang dituakan, tanda penghormatan tersebut berupa kunjungan dan pemberian makanan-makanan yang dibawa dan diantarkan ke rumah orang-orang yang telah ditentukan dengan bertujuan untuk meminta doa restu dalam berkeluarga, menunjukkan rasa hormat, kasih sayang, dan mempererat tali silaturahmi. Tradisi munjungan merupakan tradisi yang ada dalam pernikahan dimana tradisi ini selalu dilaksanakan oleh masyarakat Desa Koranji Kecamatan Pulosari secara turun temurun. Prosesi tradisi munjungan ini diawali dengan beberapa tahapan dimulai dari persiapan waktu, menentukan orang-orang yang dikunjungi dalam tradisi munjungan, membawa makanan, munjungan, dan memberikan hadiah. Makna dan fungsi yang terkandung dalam tradisi munjungan ini yaitu dengan adanya tradisi munjungan para warga masyarakat dapat bersatu sebagai keluarga besar, dan menanamkan jiwa sosial gotong royong, sebagai tanda penghormatan dan ungkapan terimakasih, sikap hormat dan menjaga kerukunan antar keluarga, kerabat dan masyarakat.
Downloads
Article Details
Tazkiyya: Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan dan Kebudayaan is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:
Tazkiyya: Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan dan Kebudayaan is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. This permits anyone to:
- Share - copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt - remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
Under the following terms:
-
Attribution - You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
ShareAlike - If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
References
Afrizal. Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015
Agoes, Artati. Kiat Sukses Menyelenggarakan Pesta Perkawinan Adat Sunda, Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama, 2003
Aminuddin. Semantik, Bandung: Sinar Baru, 1998
Amir, Syarifudin. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia, Jakarta: Permada Media, 2007
Bratawijaya, Thomas Wilyasa. Upacara Perkawinan Adat Sunda, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1994
Chaer, Abdul. Linguistik Umum, Jakarta: Rineka Cipta, 1994
Data Profil Desa dan Kelurahan Desa Koranji tahun 2021
Data Profil Kecamatan Pulosari, 2021
Endaswara, Suwardi. Metodologi Penelitian Kebudayaan, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2006
Gunawan, Agus. Tradisi Perkawinan Adat Sunda (Tinjauan Sejarah dan Budaya di Kabupaten Kuningan), Jurnal Artefak Vol. 6 No. 2 September 2019
Hisyam Ciek Julyari., Sistem Sosial Budaya Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara, 2020
Koentjaraningrat. Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Jakarta: Djambatan, 1990
_____________, Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: Rineka Cipta, 2015
Mustapa, Hasan. Adat Istiadat Orang Sunda, Bandung: Penerbit Alumni, 1985
Natsir, M. Syamsurizal. Ritual Toana Anugrah Raja Amantubillah Menpawah Kalimantan Barat, Yogyakarta: Kepel Press, 2017
Pandeglang Satu Data, Sejarah Berdirinya Kecamatan Pulosari, https://satudatapandeglangkab.go.id/index.php/kecamatan/detail/pulosari
Purwaningsih, S. Pranata Sosial dalam Kehidupan Masyarakat, Semarang: CV Alvrin Finishing, 2020
Sediaoetama., A.D. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid II, Jakarta: Dian Rakyat, 1999
Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012
Suganda, A. D. (2018). Konsep Wisata Berbasis Masyarakat. I-ECONOMICS: A Research Journal on Islamic Economics, 4(1), 29-41.
Yahya, Ismail, dkk. Adat-adat Jawa dalam Bulan-bulan Islam, Solo: Inti Medina 2009