Penanggulangan Dampak Praktik Bank Emok Terhadap Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat
Main Article Content
Abstract
Istilah bank emok mengacu pada lembaga keuangan mikro yang melakukan penagihan secara kolektif (group leader). Bank emok ini melakukan transaksi dengan duduk lesehan di tempat-tempat tertentu, seperti teras rumah. Maraknya Bank Emok terjadi di Komplek Ambuleuit, Kel. Cigadung, Kec. Karang Tanjung, Kab. Pandeglang Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pada penelitian ini, peneliti membahas mengenai penanggulangan dampak praktik bank emok terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat. Berbagai upaya penanggulangan telah dilakukan salah satunya yaitu melakukan tindakan sweeping, dan solusi lain yang ditawarkan untuk menghentikan aktivitas bank emok ialah penyuluhan atau sosialisasi mengenai literasi keuangan dan penyediaan fasilitas yang sama dengan bank emok yang selama ini beroperasi di Kabupaten Pandeglang untuk membantu kesejahteraan ekonomi masyarakat
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Tazkiyya: Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan dan Kebudayaan is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:
Tazkiyya: Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan dan Kebudayaan is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. This permits anyone to:
- Share - copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt - remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
Under the following terms:
-
Attribution - You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
ShareAlike - If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
References
Afisa, Hilda Nur, dkk. 2023. Optimalisasi Peran Dana Kur (Kredit Usaha Rakyat) Dalam Memberantas Praktek Rentenir Bank Emok Untuk Meningkatkan Kinerja Umkm Di Desa Bojongsari, Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan (JISIP), Vol. 7, No. 1.
Haerozi. 2018. Strategi Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Melalui Usaha Barang Bekas Di Desa Pengadang Kec.Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah, Skripsi, Universitas Negeri Mataram.
Karwati, Lilis, dkk. 2023. Pencegahan Maraknya Bank Emok Melalui Penyuluhan Literasi Keuangan Dalam Membangun Ketahanan Keluarga, Jurnal Pengabdian Masyarakat: DIKMAS, Vol. 3, No. 3.
Mamora, Rukman Nurhalim. “Ketua Kadin Kabupaten Pandeglang Tawarkan Solusi untuk Hentikan Aktivitas Bank Keliling”, diakses dari https://banten.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-3277940772/ketua-kadin- kabupaten-pandeglang-tawarkan-solusi-untuk-hentikan-aktivitas-bank- keliling?page=all pada tanggal 24 April 2024
Roisiyatin dan Della Apriliani. 2022. Pengaruh Dana Pinjaman Bank Keliling Terhadap Kesejahteraan (Study Kasus Masyarakat Desa Leuwisadeng Bogor), Jurnal An Nuqud, Vol. 1, No. 2.
Royani, Ida. 2022. Dampak Bank Keliling Terhadap Perekonomian Masyarakat Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah, Skripsi, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nida El-Adabi Bogor.
S, Ageng Saepudin Kanda dan Neng Santi Anggraeni. 2024. Dampak Maraknya Penggunaan Bank Emok Pada Kalangan Ibu Rumah Tangga Di Kampung Leuweung Gede Kota Cimahi, Jurnal Manajemen Riset Inovasi (MRI), Vol. 2, No.2.