MEMAKNAI MOMENTUM HIJRAH


Abstract
Peristiwa hijrah dapat dimaknai Islam pertama, konteks hijrah makaniyah atau hijrah teritorial. Kedua, Hijrah Nafsiyah, perpindahan secara spiritual dan intelektual dari kekafiran kepada keimanan. Ketiga, Hijrah Amaliyah, perpindahan perilaku dan perbuatan seperti perpindahan dari perilaku jahiliyah kepada perilaku / akhlaq Islam atau meninggalkan segala sesuatu yang dilarang Allah kepada yang diperintahkan dan diridhai-Nya. Makna yang terkandung dalam Hijrah Nabi Muhmaad saw terdapat reformasi individual (spiritual-moral), reformasi sosio-kultural dan reformasi struktural. Hijrah juga dimaknai sebagai pembentukan masyarakat sifil, maysarakart pluralis dan pemberdayaan etos dinamis.