IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH NU DAN MUHAMMADIYAH DALAM MEWUJUDKAN ISLAM WASHATIYYAH
Studi Kasus: SMA MALNU PLUS Pandeglang dan SMA Muhammadiyah Kota Serang
DOI:
https://doi.org/10.32678/qathruna.v6i2.4151Kata Kunci:
Islam Washatiyyah, Sekolah NU, Sekolah MuhammadiyahAbstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pembelajaran tentang Islam washatiyah disekolah NU dan Muhammadiyah, selain itu juga untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam proses pembelajaran tersebut. Jenis penelitian ini menggunkan pendekatan kualitatif, yaitu sebuah pendekatan penelitian lapangan (field research) suatu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi obyek yang alamiah, yakni sesuatu yang apa adanya, tidak dimanipulasi keadaan dan kondisinya. Penelitian kualitatif berusaha memberikan gambaran tentang stimulus dan kejadian faktual yang sistematis mengenai faktor-faktor, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang dimiliki untuk melakukan dasar-dasarnya. Metode ini sangat relevan dengan tujuan atau arah penelitian peneliti, yaitu memahami situasi lokasi penelitian dan mengungkap kondisi alamiah, terkait dengan pembelajaran pendidikan agama islam dalam mewujudkan islam washatiyah. Analisis data adalah proses pencatatan, penyusunan, pengolahan, dan penafsiran, serta menghubungkan makna data yang ada kaitannya dengan masalah penelitian, yaitu diantaranya mereduksi data, Penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kesimpulannya yang diambil sepanjang proses penelitian berlangsung di sekolah SMA Plus Malnu Pandeglang dan SMA Muhammadiyah Kota serang sampai pada saat pengumpulan data, akan terus diverifikasi sehingga diperoleh satu kesimpulan yang bersifat menyeluruh, dengan demikian, kesimpulan dalam penelitian ini diharapkan dapat menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan sejak awal. Karena sekolah NU dan Muhammadiyah sebagai garda terdepan dalam menangkal radikalisme dan intoleran demi terwujudnya Islam washatiyyah.





