HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG METODE RESITASI DAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Studi Multi Situs di SMP Negeri Se-Kota Serang

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat korelasi persepsi siswa tentang metode resitasi dan project based learning dengan kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Metode yang digunakan yaitu mix method research. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Angket X₁ metode resitasi learning terdiri dari 20 item pernyataan, angket X₂ project based learning dari terdiri dari 20 item pernyataan, dan angket Y kemandirian beajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam terdiri dari 20 item pernyataan. Observasi pendahuluan dilakukan di SMP Negeri 3 Kota Serang pada bulan Juli 2019, di SMP Negeri 4 Kota Serag pada bulan September, di SMP Negeri 7 Kota Serang pada bulan Oktober 2019. Sampel dalam penelitian ini sebesar 10% yakni 90 responden dari 901 populasi. Berdasarkan analisis dengan menggunakan SPSS, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan persepsi siswa tentang metode resitasi (X₁) dan project based learning (X₂) dengan kemandirian belajar siswa (Y) pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri Se-Kota Serang adalah sebesar 10,6% sedangkan sisanya 89,4% dipengaruhi oleh beberapa faktor lain. Simpulan, dari hasil penelitian ini yaitu terdapat hubungan persepsi siswa yang rendah persepsi siswa tentang metode resitasi dan project based learning dengan kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri Se-Kota Serang.