HUBUNGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN PENDIDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Authors

  • Budiman Budiman

Keywords:

Budi Pekerti, Moral, Akhlaq

Abstract

Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Kewarganegaraan memiliki sedikit kesamaan dalam hal tujuannya yaitu menanamkan nilai-nilai kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta budi pekerti atau akhlak yang luhur. Di samping menanamkan sikap budi pekerti yang  luhur, Pendidikan Kewarganegaraan juga membentuk anak didik agar dapat memahami,
mengamalkan dan melestarikan nilai-nilai Pancasila sehingga menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab mencakup pada dimensi pengetahuan kewarganegaraan, ketrampilan kewarganegaraan dan nilai-nilai kewarganegaraan. Sedangkan didalam  Pendidikan Agama Islam, untuk kepentingan pendidikan dalam mencapai dan mengamalkan moral atau akhlak
dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan melalui proses ijtihad, para ulama mengembangkan materi Pendidikan Agama Islam pada tingkat yang lebih rinci (Depdiknas, 2003:2). Akhlak dalam Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Kewarganegaraan mengandung unsur yang sama. Hal ini sesuai dengan sifat bangsa Indonesia yang religius sehingga moral Pancasila lebih banyak mengacu pada tatanan nilai yang ada dalam agama. Dengan demikian karena secara materiil atau kajian isinya merupakan pendidikan yang sama-sama berorientasi dalam membentuk peserta didik dan warga negara yang baik, beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan konstitusi dan falsafah bangsa Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-12-13