BENARKAH TUHAN SESATKAN RIZKI MANUSIA

Penulis

  • Nana Suryapermana IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Kata Kunci:

Allah, Rizki, Manusia

Abstrak

Tuhan menciptakan manusia  hanya untuk beribadah kepadaNya. Manusia dituntut untuk  wajib patuh  dan mengabdi,  dan menyembahnya dengan tulus ikhlas tanpa kecuali  baik perempuan , mapun laki laki, baik yang sehat maupun yang sakit , bahkan mungkin yang sedang menghadap syakaratul mautpun jika bisa atas kehendak Tuhan diwajibkan terus mengabdi dan menyebah Tuhan dengan  mengagugkan nama Tuhan, entah ibadah sholatnya dengan hati, dengan kedipan mata, dengan gerakan tangan saja atau hanya dengan menyebut nama Tuhan. Sebagai bukti, bahwa yang sedang syakaratul maut itu suka diajarkan ke telinganya Kalimat Lailahaillallah Muhammadarasullallah, ini pertanda bahwa manusia hingga mau di jemput ajalpun wajib mengingat dan menyembah kepada Allah.  Oleh karena itu wajar saja jika Allah menurunkan  ayat  yang artinya: “dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. ( Al-Quran : 56) “

Mungkin tidak berlebihan jika saya sampaikan pendapat seorang pakar pendidikan Islam tentang mengapa Allah  menciptakan manusia. Akbar  (1992 : 227 ) mengatakan bahwa “ Allah menciptakan manusia , karena Allah itu Esa, sebagai Yang Maha Tinggi dan Maha Kuasa dan Dia menginginkan kesenangan dan keutuhan dari apa yang Dia cipta.  Pernyataan ini sah – sah saja adanya, karena berdasarkan pemikiran dan keilmuannya. Bahkan siapapun memiliki hak untuk menyatakan dalam hal yang berbeda. Begitu juga menurut saya, bahwa Allah menciptakan manusia kedunia yang diawali dengan menciptakan Adam bukan saja harus beribadah semata seperti yang tercatat dalam ayat tersebut diatas, tetapi Allah menciptakan manusia itu hanya karena Allah ingin diakui oleh umatnnya bahwa Dia ada. Dia ingin semua  makhluk yang ada di dunia ini mengakui eksistensiNya. Dia ingin manusia bahkan semua makhluknya mengagungkan namaNya. Ingin semua makhluk hidup yang ada dimuka bumi bahkan yang ada di alam ghaibpun turut menyembah dan memuji, lalu mensyukuri dan mengakui bahwa Dia ( Allah) itu ada dan berkuasa. Jika Dia tidak menciptakan mahluknya, siapa yang akan mengatakan bahwa Dia itu ada, Siapa yang akan menyembahNya.Jadi benar apa yang dikatakan Akbar ( 1992 : 56) , “ Allah ingin kesenangan dengan menciptakan manusia “. Artinya dengan menciptakan manusia dan segala isinya , maka Dia akan dipuji dan dipuja oleh makhluknya,oleh karena itu bagi yang memuji, mengagungkan  dan menyembahNya dengan baik, maka dijanjikan berbagai macam kesenangan  di Syurga dari mulai minuman, makanan, pakaian hingga bidadari yang selalu dalam keadaan Perawan sekalipun selalu dipakai/digauli  dan tidak pernah merasakan Menstruasi ataupun  Mencret (Zainuddin, MZ). Semua itu hadiah terbesar dan  terdahsyat  dari Allah.   Allah merasa senang, karena makhluknya  senantiasa memuji  dan menyembahNya dengan keimanan dan ketaqwaan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2016-12-11