Perlindungan Data Pribadi Dalam Perspektif Sadd Dzari’ah

Main Article Content

Mohammad Farid Fad

Abstract

Abstract


In the world of computing and digital, an individual is required to recognize and define the boundaries or boundaries of his preferences in order to reach agreement on the status of his privacy in a particular context or space. In other words, each individual should acquire the right to use his/her own personal data, which will ensure a more active role in the management of his/her personal data. While on the other hand, personal data or information has become something that is very valuable, as well as vulnerable as a commodity so that it poses a risk of vulnerability to misuse or theft of personal data. For this reason, it is necessary to analyze risk mitigation in a syar'i manner in order to avoid the crime of theft and misuse of personal data in cyberspace called the sadd dzari'ah method. This research uses a qualitative approach. Data collection methods used in this study are literature, documentation and observation methods. In analyzing the data that has been collected, the researcher will use descriptive-analytical analysis with ushuliyah approach. The findings of this study are in the perspective of sadd dzari'ah, personal data contains honor and personal dignity that should not be disturbed. When there is misuse of data, it creates a danger (mudharat) in the form of damage to a person's dignity (hifz al-irdh) even though Islamic law as much as possible creates benefits for humans. Therefore, the Government is obliged to draw up a Personal Data Protection Law in order to create a protected and guaranteed digital ecosystem.


Keywords: Protection, Personal Data, Sadd Dzari’ah.


 


Abstrak


Dalam dunia komputasi dan digital, seorang individu dituntut untuk mengenali dan menetapkan garis batas atau batasan preferensinya untuk mencapai kesepakatan tentang status privasinya dalam konteks atau ruang tertentu. Dengan kata lain, masing-masing individu harus memperoleh hak untuk menggunakan data pribadinya sendiri, yang akan memastikan peran yang lebih aktif dalam pengelolaan data pribadinya. Sementara di sisi yang lain, data atau informasi pribadi telah menjadi sesuatu yang sangat berharga, sekaligus rentan sebagai komoditas hingga menimbulkan resiko kerawanan penyalahgunaan ataupun pencurian data pribadi. Untuk itu diperlukan analitis mitigasi resiko secara syar’i demi terhindar dari kejahatan pencurian dan penyalahgunaan data pribadi di ruang siber yang disebut metode sadd dzari’ah. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode literature, dokumentasi dan observasi. Dalam menganalisis data yang telah terkumpul, peneliti akan menggunakan analisis deskriptif-analitis dengan pendekatan ushuliyah. Temuan penelitian ini adalah dalam perspektif sadd dzari’ah, data pribadi memuat kehormatan, dan martabat pribadi yang tidak boleh diganggu. Ketika terjadi penyalahgunaan data, maka menimbulkan bahaya (mudharat) berupa rusaknya harkat dan martabat seseorang (hifz al-irdh) padahal syariat Islam sebisa mungkin mewujudkan kemaslahatan bagi manusia. Oleh karena itu, Pemerintah wajib menyusun Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi demi menciptakan ekosistem digital yang terlindungi dan terjamin keamanannya.


Kata Kunci: Perlindungan, Data Pribadi, Sadd Dzari’ah.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Bibliografi
Agus, A. Aco, and Riskawati. “PENANGANAN KASUS CYBER CRIME DI KOTA MAKASSAR ( Studi Pada Kantor Kepolisian Resort Kota Besar Makassar ).” Jurnal Supremasi 11, no. 1 (2016): 20–29.
Al-Jauzi, Muhammad bin Abi Bakar Ayyub Azzar’i Abu Abdillah Ibnul Qayyim. I’lamul Muwaqin. Jilid 5., n.d.
Al-Zuhayliy, Wahbah. Al-Wajiz Fi Usul Al-Fiqh. Damaskus: Dar al-Fikr, 1999.
Ang, Millencia. “Consumer’S Data Protection and Standard Clause in Privacy Policy in E-Commerce: A Comparative Analysis on Indonesian and Singaporean Law.” the Lawpreneurship Journal 1, no. 1 (2021): 100–113. http://journal.prasetiyamulya.ac.id/journal/index.php/TLJ/article/view/523.
Asyur, Muhammad Thahir Ibn. Maqasid Syari’ah Al-Islamiyyah. Petaling Jaya Malaysia: Dar An-Nafais, 2001.
Baroroh, Nurdhin. “Metamorfosis Illat Hukum Dalam Sad Adz-Dzari’ah Dan Fath Adz-Dzari’ah.” Al-Mazahib 5, no. 2 (2017): 289–304.
Boccella, Nicola, Riccardo Misuraca, and Pierpaolo Tudisco Thor. “The Protection of Personal Data.” International Journal of Technology for Business (IJTB) 2, no. 1 (n.d.): 43–54.
Burhani, Muhammad Hisyam Al. Sadd Al Dzari’ah Fi Al-Syari’ah Al Islamiyyah. Dar Kutub Ilmiyyah, n.d.
Bygrave, L. A. “Data Protection Pursuant to the Right to Privacy in Human Rights Treaties.” International Journal of Law and Information Technology 6, no. 3 (1998): 247–284.
Dewi, Sinta. “Prinsip-Prinsip Perlindungan Data Pribadi Nasabah Kartu Kredit Menurut Ketentuan Nasional Dan Implementasinya.” Sosiohumaniora 19, no. Vol 19, No 3 (2017): SOSIOHUMANIORA, NOPEMBER 2017 (2017): 206–212. http://jurnal.unpad.ac.id/sosiohumaniora/article/view/11380/6971.
Haganta, Raphael. “Legal Protection of Personal Data As Privacy Rights Of E-Commerce Consumers Amid The Covid-19 Pandemic.” Lex Scientia Law Review 4, no. 2 (2020).
Hakim, Rahmat Nur. “Polri: Diduga Keras Data Kependudukan BPJS Kesehatan Bocor,” n.d. https://nasional.kompas.com/read/2021/06/04/06300041/polri--diduga-keras-data-kependudukan-bpjs-kesehatan-bocor.
Hartono, Bambang. “Hacker Dalam Perspektif Hukum Indonesia,” no. 26 (2011): 23–30.
Indonesia, CNN. “6 Bahaya Yang Intai Usai Kasus Data Bocor Tokopedia-Bukalapak.” 2020, n.d. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200506105640-185-500591/6-bahaya-yang-intai-usai-kasus-data-bocor-tokopedia-bukalapak.
Informasi, Kementerian Komunikasi dan. “Statistik Aduan.” https://www.kominfo.go.id/statistik.
Intan arafah, Intan arafah. “Pendekatan Sadd Adz-Dzari’ah Dalam Studi Islam.” Al - Muamalat: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah 5, no. 1 (2020): 68–86.
Komarudin, Wahyudi Djafar dan Asep. Perlindungan Hak Privasi Di Internet : Beberapa Kata Kunci. Jakarta: Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat, 2014.
Pertiwi, Wahyunanda Kusuma. “Data Pengguna Tokopedia Bocor, Cek Apakah Akun Anda Terdampak,” 2020. https://tekno.kompas.com/read/2020/05/03/11580057/data-pengguna-tokopedia-bocor-cek-apakah-akun-anda-terdampak.
———. “Facebook Didenda Rp 70 Triliun Akibat Skandal Cambridge Analytica,” n.d. https://tekno.kompas.com/read/2019/07/14/08170087/facebook-didenda-rp-70-triliun-akibat-skandal-cambridge-analytica.
Pradana, Muh. Firmansyah. “Perlindungan Hukum Terhadap Pengguna Cloud Computing Atas Privasi Dan Data Pribadi.” Tesis Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar, 2018.
Priscyllia, Fanny. “Perlindungan Privasi Data Pribadi Dalam Perspektif Perbandingan Hukum.” Jatiswara 34, no. 3 (2019): 1–5.
Puluhulawa, Fenty Usman, Jufryanto Puluhulawa, and Moh. Gufran Katili. “Legal Weak Protection of Personal Data in the 4.0 Industrial Revolution Era.” Jambura Law Review 2, no. 2 (2020): 182–200.
Rahmawati, Ineu. “The Analysis Ofcyber Crime Threat Risk Management To Increase Cyber Defense.” Jurnal Pertahanan & Bela Negara 7, no. 2 (2017): 51–66.
Rosadi, Sinta. “Protecting Privacy On Personal Data In Digital Economic Era : Legal Framework In Indonesia.” Brawijaya Law Journal 5, no. 2 (2018): 143–157.
Sa’diyah, Nur Khalimatus. “Modus Operandi Tindak Pidana Cracker Menurut Undang-Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik.” Perspektif 17, no. 2 (2012): 78.
Salleh, Ahmad Dahlan, Mohd Izhar Ariff Mohd Kashim, Nurul Ilyana Muhd Adnan, Nik Abdul Rahim Nik Abdul Ghani, and Ezad Azraai Jamsari. “Theory and Application of Sadd Al-Dhara’i‘ (Blocking the Means) in Shafi‘iyya School.” International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences 9, no. 1 (2019): 724–737.
Setiawati, Diana, Hary Abdul Hakim, and Fahmi Adam Hasby Yoga. “Optimizing Personal Data Protection in Indonesia: Lesson Learned from China, South Korea, and Singapore.” Indonesian Comparative Law Review 2, no. 2 (2020): 2–9.
Sitompul, Asri. Hukum Internet, Pengenalan Mengenai Masalah Hukum Di Cyberspace. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2001.
Soediro, Soediro. “Prinsip Keamanan, Privasi, Dan Etika Dalam Undang-Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik Dalam Perspektif Hukum Islam.” Kosmik Hukum 18, no. 2 (2018): 95–112.
Suhariyanto, B. Tindak Pidana Teknologi Informasi (Cyber Crime) Urgensi Pengaturan Dan Celah Hukumnya. Jakarta: Rajawali Press, 2014.
Sujadmiko, Bayu. “The Urgency of Digital Right Management on Personal Data Protection.” INTERNATIONAL JOURNAL OF RESEARCH IN BUSINESS AND SOCIAL SCIENCE 10, no. 1 (2021): 253–258.
Syatibi, Al. Al Muwafaqat. Juz III. Mesir: Matba’ah al Maktabah al Tijariyah, n.d.
Zuhaily, Wahbah al. Ushul Fiqh Al Islamy. Juz II. Dar al-Fikr, 1986.