Etika Muamalah Perspektif Al-Ghazali Studi Analisis Konseptual, Peran Dan Relevansinya Dengan Upaya Mewujudkan Kesejahteraan Sosial
Main Article Content
Abstract
Al-Ghazali merupakan sosok ilmuan dan penulis yang produktif, buah karya ilmiahnya yang mencakup berbagai disiplin ilmu seperti logika, filsafat, moral, tafsir, fiqh, ilmu-ilmu al-qur’an, tasawuf, politik, administrasi. Sebagai filosof sekaligus sebagai sufi Al-Ghazali mempunyai konsep etika muamalah yang kerangka bangunnya mengarah pada kesejahteraan sosial. Etika muamalah dalam Islam merupakan manifestasi dari trilogy addin: iman, Islam, dan Ihsan. Yang pada taataran aplikatifnya berbasis pada Al-Qur;a’an dan Hadits. Bangunan etika muamalah perspektif Al-Ghazali, barbasis pada Al-Qur’an, Hadits, dan Atsar salafus shalih. Etika muamalah Al-Ghazali bercorak sufistik yang menekankan pada dimensi uluhiyah/ukhrawi. Dan menuju pada falah (kebahagiaan) dan hayatun thayybah (kehidupan yang baik) juga menekankan aspek keadilan dan meminimalisir kedzaliman, sehingga tercipta sebuah kondisi yang ideal di tengah masyarakat yaitu teriptanya “kesejahtraan sosial”.
Kata Kunci: Al-Ghazali, Etika, muamalah
Downloads
Article Details
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.