Edukasi Keluarga Berwawasan Gender (Analisis Isi Akun Instagram @tuturmama.id)

Authors

  • Fikriyatul Islami Mujahidah Magister UIN Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.32678/jsga.v9i02.6919

Keywords:

Gender, Content Analysis, Instagram, Family Education

Abstract

The Indonesia's deep-rooted patriarchate culture inflicves inequality. A husband is thought to be in a higher position than his wife and therefore be free to administer matters while she is obedient. Even domestic violence perpetrated by husbands against wives is common in Indonesia. Based on this fact it is necessary to educate societies about gender-minded families that view husband and wife in equal positions. One way is by using well-interest social media as Instagram as an effort to educate people. Researchers analyzed the instagram account @tuturmama.id to know the gender-insight family education being carried out. The study uses analysis of content with a qualitative descriptive approach through the analytical step of; data reduction, data presentation, and deduction drawing. Instagram account @tuturmama.id does gender-insight family education through the five categories of content: (1) equality of husband and wife roles, (2) cooperation between husband and wife, (3) the husband's role in domestic and nurturing spheres, (4) positioning the couple as partners without hierarchy, and (5) the wife's support of the husband's role in the home. The five categories of content are based on the three gender-oriented family concepts; (1) understanding and supporting each other's roles, functions, and positions in the home, (2) positioning spouses as husbands/wives, fathers/mothers, friends, partners, and lovers, and (3) making friend partners and partners in each decision making.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alimatul Qibtiyah. (2017). Feminisme Muslim di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Suara Muhammadiyah.

Arma, M. (2017). Keluarga Sakinah Berwawasan Gender. MUWAZAH: Jurnal Kajian Gender, 9(2), 178–187. https://doi.org/10.28918/muwazah.v9i2.1128

Badruzaman, D. (2020). Keadilan Dan Kesetaraan Gender Untuk Para Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Tahkim, 3(1), 103–124. https://doi.org/10.29313/tahkim.v3il.5558

Bungin, B. (2007). Penelitian kualitatif: komunikasi, ekonomi, kebijakan publik, dan ilmu sosial lainnya (Vol. 2). Kencana.

Diyah Ayu Rahmitasari. (2017). Manajemen Media Baru. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor.

Dra. Hj. Mufidah Ch, M. A. (2008). Psikologi Keluarga Islam Berawasan Gender. (M.H. Zainal Habib,Ed.) (1st ed.). Malang: UIN Malang Press.

Dra. Hj. Sri Suhandjati Sukri. (2002). Bias Jender dalam Pemahaman Islam. Semarang: Gema Media.

Eriyanto. (2011). Analisis Isi Pengantar Metodologi Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana

Ismiati, S. (2020). Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) & Hak Asasi Manusia (HAM)(sebuah kajian yuridis). Yogyakarta: Deepublish.

Komnas Perempuan. (2022). Bayang-bayang Stagnansi: Daya Pencegahan dan Penanganan Berbanding Peningkatan Jumlah, Ragam dan Kompleksitas Kekerasan Berbasis Gender terhadap Perempuan. https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/peringatan-hari-perempuan-internasional-2022-dan-peluncuran-catatan-tahunan-tentang-kekerasan-berbasis-gender-terhadap-perempuan

Monavia Ayu Rizaty. (2022). Pengguna Instagram Indonesia Terbesar Keempat di Dunia. https://dataindonesia.id/Digital/detail/pengguna-instagram-indonesia-terbesar-keempat-di-dunia

Mujahidah, F. I. (2022). Problematika Perempuan Karier dalam Film Hanum dan Rangga: Faith and The City Analisis Semiotika Roland Barthes. Kalijaga Journal of Communication, 3(2), 121–140. https://doi.org/10.14421/kjc.32.03.2021

Noviani, D. (2022). Persepsi Masyarakat terhadap Kesetaraan Gender dalam Keluarga. Journal of Innovation Research and Knowledge, 1(11), 1517–1522. https://bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/1976

Pratiwi, A. A., Najihah, B. N., & Rizal, H. (2022). Dakwah Edukasi Digital: Analisis Konten Akun Instagram Mubadalah. Id Dalam Edukasi Keadilan Gender. Journal Of Islamic Social Science And Communication (Jissc) Diksi, 1(02), 121–134. https://doi.org/10.54801/jisscdiksi.v1i02.123

Prof. Dr. Lexy J. Moleong, M. A. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Prof. Dr. Musdah Mulia, M. (2014). Indahnya Islam Menyuarakan Kesetaraan dan Keadilan Gender (1st ed.). Yogyakarta: SM & Naufan Pustaka.

Putri, N. I., & Candrasari, Y. (2022). Pesan Edukasi Positive Discipline Parenting pada Akun Instagram @goodenoughparents. Id. Jurnal Ilmiah Teknik Informatika Dan Komunikasi, 2(2), 67–75. https://doi.org/10.55606/juitik.v2i2.209

Ryvo, A., Julianto, A. N., Abdurrachim, A., Amien, A. A., Prakoso, D. S., Affian, D., … Ardipraditiya, F. H. (2020). Peradaban Media Sosial di Era Industri 4.0 (Vol. 9). Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang bekerjasama dengan ….

Siti Solihati. (1986). Wanita dan Media Massa. Yogyakarta: Teras.

Widodo, W. R. S. M., & Yutanti, W. (2021). Kesetaraan Gender dalam Konstruksi Media Sosial. Jurnal Komunikasi Nusantara, 3(1), 44–55. https://doi.org/10.33366/jkn.v3i1.73

Downloads

Published

2022-12-25 — Updated on 2023-02-23

Versions