Pengenalan Literasi Kelautan Melalui Potensi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan bagi Anak Usia Dini di Banten
DOI:
https://doi.org/10.32678/jsga.v8i02.5505Keywords:
Maritim, Anak Usia Dini, BantenAbstract
Banten merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan sejarah budaya maritim. Kekayaan budaya maritim Banten yang terus memudar perlu dikuatkan kembali untuk menuju Indonesia sebagai poros maritim dunia, salah satunya melalui pendidikan anak usia dini. Banten memiliki wilayah pesisir yang luas mulai dari pesisir utara yang menghadap Laut Jawa, pesisir barat yang menghadap Selat Sunda, dan pesisir selatan yang menghadap Samudera Hindia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi sumberdaya kelautan dan perikanan di Banten yang dapat menjadi tema pembelajaran untuk mengenalkan literasi kelautan pada anak usia dini
Downloads
Download data is not yet available.
References
Fuad, M. A. Z., dan Musa, M. (2017). Pengenalan Bidang Kemaritiman Sejak Usia Dini Melalui Pembelajaran Tematik Kelautan pada Siswa Taman Kanak Kanak. Jurnal
Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi, 22(2), 93-104. http://dx.doi.org/10.17977/jpg.v22i2.1000
Hapidin, Nurjannah, dan Hartati, S. (2018). Pengembangan Model Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis Proyek dalam Menerapkan Pendidikan Kelautan pada Anak di Kepulauan Seribu. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 12(1), 51-65.
https://doi.org/10.21009/JPUD.121 05
Haryanti, D. (2016). Pendidikan Anak Usia Dini Berwawasan Maritim (Studi Kasus di PAUD Arraisyah Koba Bangka Tengah. TARBAWY: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2).
Nurisshobakh, S., Prameswari, R., Utomo, L. P., dan Radianto, D. O. (2018). Penanaman Budaya Kemaritiman pada Pendidikan Non Formal (Paud-TK) sebagai Upaya Peningkatan Kesadaran Indonesia Sebagai Bangsa Maritim untuk Perkembangan
Sektor Maritim Berkelanjutan Kedepannya. Prosiding. Seminar Nasional FKIP, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Sidoarjo. https://doi.org
/10.21070/picecrs.v1i3.1387
Octavian, A., dan Yulianto, B. A. (2014). Degradasi Kebudayaan Maritim: Sejarah, Identitas, dan Praktik Sosial Melaut di Banten. Jurnal Masyarakat Indonesia: Majalah Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia, 40(2), 159-176. http://dx.doi.org/10.14203/jmi.v40i2.115
Sulistiani, W., dan Arya, L. (2014). Model Pembelajaran Tematik Berbasis Kelautan dan Kemaritiman pada Anak Usia Dini di PAUD Non Formal. Prosiding. Seminar Nasional dan Temu Ilmiah Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia IV, Universitas Hang Tuah, Surabaya.
Sulistiani, W., dan Mustami’ah. (2014). Thematic Marine Education Early Childhood in Kindergarten (Descriptive Study on Kindergarten Coast Kenjeran Surabaya). Prosiding. International Seminar on Wellbeing among Vulnerable Groups, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
_____. (2015a). Pembelajaran Tematik Kelautan Kemaritiman dan Minat Kebaharian pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Daerah Pesisir. POSEIDON: Jurnal Ilmiah Psikologi dan Psikologi Kelautan-Kemaritiman, 9(1), 1-16.
_____. (2015b). Bagaimana Minat Kelautan pada Anak Usia Dini di Daerah Pesisir? Pembelajaran Seperti Apa yang Perlu Diberikan?. Prosiding. Seminar Nasional dan Temu Ilmiah Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia IX, Universitas Hang Tuah, Surabaya.
_____. (2016). Efektivitas Modul Pembelajaran Tematik Kelautan dan Kemaritiman untuk Menumbuhkan Minat Kebaharian pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak. Prosiding. Seminar ASEAN 2nd Psychology and Humanity, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.
Yuliati. (2013). Perspektif Kemaritiman di Indonesia dan Kawasan Asia Tenggara Lainnya. Jurnal Sejarah dan Budaya, 7(2), figures).
Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi, 22(2), 93-104. http://dx.doi.org/10.17977/jpg.v22i2.1000
Hapidin, Nurjannah, dan Hartati, S. (2018). Pengembangan Model Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis Proyek dalam Menerapkan Pendidikan Kelautan pada Anak di Kepulauan Seribu. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 12(1), 51-65.
https://doi.org/10.21009/JPUD.121 05
Haryanti, D. (2016). Pendidikan Anak Usia Dini Berwawasan Maritim (Studi Kasus di PAUD Arraisyah Koba Bangka Tengah. TARBAWY: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2).
Nurisshobakh, S., Prameswari, R., Utomo, L. P., dan Radianto, D. O. (2018). Penanaman Budaya Kemaritiman pada Pendidikan Non Formal (Paud-TK) sebagai Upaya Peningkatan Kesadaran Indonesia Sebagai Bangsa Maritim untuk Perkembangan
Sektor Maritim Berkelanjutan Kedepannya. Prosiding. Seminar Nasional FKIP, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Sidoarjo. https://doi.org
/10.21070/picecrs.v1i3.1387
Octavian, A., dan Yulianto, B. A. (2014). Degradasi Kebudayaan Maritim: Sejarah, Identitas, dan Praktik Sosial Melaut di Banten. Jurnal Masyarakat Indonesia: Majalah Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia, 40(2), 159-176. http://dx.doi.org/10.14203/jmi.v40i2.115
Sulistiani, W., dan Arya, L. (2014). Model Pembelajaran Tematik Berbasis Kelautan dan Kemaritiman pada Anak Usia Dini di PAUD Non Formal. Prosiding. Seminar Nasional dan Temu Ilmiah Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia IV, Universitas Hang Tuah, Surabaya.
Sulistiani, W., dan Mustami’ah. (2014). Thematic Marine Education Early Childhood in Kindergarten (Descriptive Study on Kindergarten Coast Kenjeran Surabaya). Prosiding. International Seminar on Wellbeing among Vulnerable Groups, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
_____. (2015a). Pembelajaran Tematik Kelautan Kemaritiman dan Minat Kebaharian pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Daerah Pesisir. POSEIDON: Jurnal Ilmiah Psikologi dan Psikologi Kelautan-Kemaritiman, 9(1), 1-16.
_____. (2015b). Bagaimana Minat Kelautan pada Anak Usia Dini di Daerah Pesisir? Pembelajaran Seperti Apa yang Perlu Diberikan?. Prosiding. Seminar Nasional dan Temu Ilmiah Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia IX, Universitas Hang Tuah, Surabaya.
_____. (2016). Efektivitas Modul Pembelajaran Tematik Kelautan dan Kemaritiman untuk Menumbuhkan Minat Kebaharian pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak. Prosiding. Seminar ASEAN 2nd Psychology and Humanity, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.
Yuliati. (2013). Perspektif Kemaritiman di Indonesia dan Kawasan Asia Tenggara Lainnya. Jurnal Sejarah dan Budaya, 7(2), figures).
