KONTRIBUSI MUHAMMAD MAHFUDZ AT-TARMASI DALAM MENGEMBANGKAN HADIS DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.32678/holistic.v8i1.5852Keywords:
At-Tarmasi, Pengembangan, Kajian HadisAbstract
Artikel ini membahas kontribusi Muhammad Mahfudz at-Tarmisi dalam mengembangkan Kajian Hadis di Indonesia. Beliau sebagai ulama’ hadis Nusantara pertama sebagai muhaddits. Ia mendapat Ijazah pengajaran Shahih Bukhari yang isnad-nya langsung ke Imam Bukhari dan mendapat gelar sebagai Pembangkit Ilmu Diroyah Hadis. Riset ini menggunakan metode studi literatur dengan mengkaji karya-karya Muhammad Mahfudz at-Tarmisi di bidang hadis. Hasil temuannya bahwa Muhammad Mahfudz at-Tarmisi adalah seorang ulama’ yang mempunyai kontribusi yang besar dalam mengembangkan hadis di Indonesia. Dalam kitabnya yang berjudul al-Minhah al-Khairiyyah yang memuat 40 hadis Nabi yang dikenal dengan nama Arba’in al-Tarmisi. Al-Tarmsi mencoba mengakomodir seluruh kitab hadis masyhur Kutub al-Sittah dengan cara mengambil hadis pertama dan terakhir yang terdapat di dalam kitab Shahih Bukhari. Kemudian dalam kitabnya yang berjudul Manhaj Dzaw al-Nadhar bi Syarkh Mandzumati ‘Ilm al-Atsar, Al-Tarmasi mensyarah semua bait syair yang terdapat dalam kitab al-Fiyah al-Suyuthi. Melalui karya tersebut reputasi al-Tarmasi dikenal hingga kancah Internasional bahkan dijadikan sebagai referensi di berbagai Universitas, seperti: Mesir, Maroko, Mekah dan Indonesia.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
-
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
-
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).














