KONSEP TASAWUF DALAM PERSPEKTIF HADIS NABAWI
DOI:
https://doi.org/10.32678/holistic.v7i2.5448Keywords:
Hadis,, Sunnah Nabawiyah ,, DzikrullahAbstract
Tasawuf menjadi konsep yang secara amaliah sudah tumbuh sebelum Nabi Muhammad diangkat menjadi utusan Allah, baik dalam segi tradisi, perbuatan, maupun amaliah keseharian. Nilai-nilai tasawuf sudah terjadi pada umat sebelumnya baik dalam agama-agama samawi (Yahudi dan Nasrani); maupun dalam agama-agama ardhi (Budha dan Hindi). Lalu pemikiran tradisi itu menyentuh dalam dunia pemikiran Islam. Setelah itu terjadi pro kontra tentang tasawuf dalam dunia Islam, apakah itu bukti pengaruh dari agama lain atau memang murni dari prinsip-prinsip Islam sendiri yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam pemahaman tasawuf Islami murni ternyata dalam Hadis-hadis Nabawi banyak diungkapkan tentang pentingnya mengutamakan kehidupan akhirat, dan prinsip-prinsip hidup sufistik yang mengedepankan pendekatan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan meninggalkan gemerlap duniawi yang melalaikan hati manusia. Kemudian menemukan jalannya dalam realitas umat Islam dan berkembang hingga mencapai tujuan puncaknya dalam riyadhah-riyadhah Islamiyah yang diajarkan dalam Sunnah Nabawiyah. Demikian itu berlanjut dalam kajian kitab-kitab sufistik dan tafsir-tafsir isyari yang menjelaskannya dan telah diletakkan dasar-dasar dan kaidah-kaidahnya pada abad ke-empat dan ke-lima hijriyah. Jadi dapat ditemukan hadis-hadis Nabawi yang menginformasikan arti penting dzikrullah, muqarabah, muraqabah, mengutamakan kepentingan akhirat dan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang mmenyebabkan hati lupa kepada Sang Maha Kuasa.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
-
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
-
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).














