KRITIK ATAS LITERATUR MASA AWAL PEMBUKUAN (Metodologi Sejarah Kodifikasi Hadis Ulama Klasik)
DOI:
https://doi.org/10.32678/holistic.v7i2.5320Keywords:
hadis sejarah islam,, kritik pembukuan,, kodifikasiAbstract
Abstrak:
Hadis menjadi hal yang sangat penting di kalangan para umat islam, dan hadis juga menjadi rujukan di masa nabi oleh sahabat untuk penjelasan tentang Al-Qur’an yang begitu tingginya sastra arabnya dan menjadi pedoman agar tidak tersesat ke dalam kebatilan. Tujuan dalam penelitian ini melihat bagaimana dimasa awal kodifikasi hadis dilakukan oleh para ulama klasik dan bentuk otentisitasnya disaat sekarang. Metodologi yang di gunakan library research dengan analisis deskriptif yang menjadi tiga pembahasan di dalamnya, yang pertama menjaga kelestarian hadis nabi oleh sahabat dengan menghafal, mengulang-ulang, dan menyampaikan hadis nabi. Kemudian kedua larangan penulisan selain Al-Qur’an awal mula islam berkembang agar sahabat memberikan perhatian penuh kepada Al-Qur'an. Kemudian ketiga penulisan hadis (At-tadwin) setelah wafatnya nabi dan habisnya kepemimpinan khalifah Ar-Rhasidin. Kodifikasi hadis pertama terjadi atas perintah Umar bin Abdul Aziz (khalifah ke-8 dari Bani Umayyah) pada abad ke-2 H, di sebabkan banyaknya hadis palsu dan banyak ulama hadis wafat dan meluasnya kekuasaan islam, dengan menambahkan pengkritikan para ahli hadis awal mula hadis di tulis oleh ulama klasik.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
-
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
-
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).














