Metode Kritik Matan Hadis
(Kajian terhadap Kitab Al-Sunnah al-Nabawiyyah Baina Ahl al-Fiqh wa Ahl al-Ḥadῑṡ karya Muḥammad al-Gazāliy)
DOI:
https://doi.org/10.32678/holistic.v4i2.3226Keywords:
ḥadῑṡ āḥād, metode kritik matan, matan ḥadῑṡAbstract
Kritik sanad merupakan upaya menyeleksi (membedakan) antara ḥadῑṡ ṣaḥῑḥ dan ḍa‘īf dan menetapkan status perawi-perawinya dari segi kepercayaan atau cacat. Muḥammad al-Gazāliy adalah seorang pemikir yang mencoba mengkaji hadis dengan menekankan pada kajian matan dari pada sanad. Menurut Muḥammad al-Gazāliy penelitian suatu hadis tidak selalu harus dimulai dengan kritik sanad, melainkan dapat diawali dengan melakukan penelitian matan hadis. Bahkan tidak jarang menolak hadis yang berkualitas ṣaḥῑḥ dari sisi sanad karena tidak sesuai dengan prinsip-prinsip umum ajaran al-Qur’ān dan argumen rasional.
Kajian studi kepustakaan ini bertujuan untuk mengetahui metodologi kritik matan hadis Muḥammad al-Gazāliy secara deskriptif dan analitik. Adapun hasil temuan dari kajian ini adalah sebagai berikut: Pertama, Dalam pandangan Muḥammad al-Gazāliy, hadis mutawatir tidak menjadi persoalan yang mendasar, karena mendapat pembahasan yang luas. Hanya saja Muḥammad al-Gazāliy mempersoalkan status ḥadῑṡ āḥād dari segi kehujjahannya. Muḥammad al-Gazāliy tidak mau mempergunakan ḥadῑs āḥād dalam menetapkan aqidah, masalah aqidah harus berdasarkan keyakinan, dan bukan pada dugaan, sesuatu yang ẓanni tidak layak untuk diamalkan dan dijadikan hukum, serta penelitian hadis pada kritik matan. Kedua, Metode yang diterapkan Muḥammad al-Gazāliy dalam Kritik Matan hadis adalah: 1) Pengujian dengan al-Qur’ān, 2) Pengujian dengan hadis lainnya, 3) Pengujian dengan Fakta Historis, 4) Pengujian dengan kebenaran ilmiah dan logika.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
-
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
-
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).














